Share

162. Bagian 19

Terlihat bukit venus yang menggairahkan. Lalu Bintang julurkan tangannya yang panjang mencoba meraih liang surga yang tersembunyi di bawah pantat ranum putih miliknya. Dan tersentuh oleh Bintang daging halus sedikit berbulu yang telah basah oleh cairan tanda siap untuk bercinta!

“Ohh Tyas.. hh kamu ..,” ucap Bintang terbata-bata. “Hmm.. hmm..” Kata-kata Bintang dijawab Tyas dengan hisapan yang lebih cepat dan liar terasa cepat melumat seluruh area bawahnya.

“Uhh.. mmhh.. ohh.. yeahh!!” Keduanya saling mengerang, merintih, menikmati sentuhan masing-masing sampai akhirnya Tyas tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke wajah Bintang. Tyas mulai menciumi dan melumat bibir Bintang dengan bibirnya yang merah basah dengan sangat kuat dan ganas, sepertinya rangsangan birahi sudah sangat dahsyat menghampirinya.

Bintang balas ciumannya sambil dipeluk dan dielus punggung mulus dan rambutnya yang tergerai di belakang.

“Hmmhh..”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status