Share

158. Bagian 15

Sepertiga malam, Bintang dan Amanda meninggalkan pulau kera, dengan mengendarai Sembrani, keduanya kembali menuju Pulau Batu Raja. Amanda yang berada dibelakang tampak menatap sosok Bintang yang ada didepannya, kali ini Amanda tampak merangkulkan kedua tangannya dipinggang Bintang tanpa harus Bintang suruh kembali. Entah apa yang ada dibenak Amanda saat ini, yang jelas, tatapannya penuh makna kearah Bintang. Sementara Bintang yang ada didepan tampak diam, karena saat ini Bintang tengah memikirkan Gerbang Waktu, bahkan Bintang tak menyadari saat Amanda tampak merapatkan dirinya dibelakang Bintang, kedua tangannya semakin memeluk erat pinggang Bintang.

“K..ka..kakang.” terdengar suara pelan Amanda diantara deru angin yang berhembus kencang. Entah karena deru angin yang kencang atau Bintang yang sedang khusuk melamun, hingga suara lembut dan pelan Amanda tak terdengar olehnya. Entah kenapa Amanda menyebut Bintang dengan panggilan kakang, ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status