Share

158. Bagian 19

Jurus ‘Raungan Mega Merah’ memang benar-benar luar biasa dipertunjukkan oleh Aria Amante, kedahsyatan, kecepatan dan kekuatannya sungguh sangat mengagumkan, pancaran pamor Pedang Merah begitu terasa sekali, terutama bagi Jaya Sampoerna yang berada tepat dihadapan Aria Amante, aura maut terpancar keluar dari jurus yang diperlihatkan oleh lawannya. Hal ini membuat Jaya Sampoerna menjadi ragu-ragu untuk meladeninya, karena bila diladeninya, hal ini sama saja dengan mengadu nyawa.

Diantara keraguannya ;

“Layani dengan jurus pamungkas Pedang Biru jaya, kalau tidak, kau tak akan menang darinya.” sebuah suara terdengar terngiang ditelinga Jaya Sampoerna, Jaya Sampoerna sendiri langsung menoleh kearah satu tempat, yaitu mahaguru Jayalaksana yang kini sudah kembali duduk ditempatnya, Jaya Sampoerna yakin suara yang terdengar ditelinganya tadi adalah suara mahaguru Jayalaksana. Mahaguru Jayalaksana sendiri terlihat menganggukkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status