Share

142. Bagian 6

Plukk!

Ciuman Bintang terlepas, bergerak turun menyusuri leher, terus turun ke pundak, bermain sebentar di gundukan daging kenyal yang tegak menantang, kemudian menyambar cepat pada ujung-ujung bukit yang coklat kemerahan.

“Oooh ... " keluh Adriana. “Kak Bintang benar-benar hebat! Benar-benar perkasa!"

Setelah selesai dengan yang kiri, Bintang berpindah posisi ke yang kanan, sedang tangan kiri yang bebas segera meluncur dan meremas, memilin bagian satunya, dada bulat menggairahkan!

"Lebih cepat..." desah Adriana. “Ahhhhh...!"

Rupanya Adriana mendambakan gerakan-gerakan cepat mengagetkan. Hunjaman dalam hingga mampu membentur-bentur apa saja yang ada di dalam sana, kalau perlu tikaman tak kenal ampun.

“Ka... k... " nama itu terlompat dari mulutnya yang terbuka terengah-engah. Adriana sampailah sudah pada awal untaian kenikmatan kecil yang nikmat itu. Ia pejamkan mata erat-erat, berkonsentrasi pada luar-dalam yang terpanc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status