Share

142. Bagian 9

“Oh ya, Aku ingin tanya satu hal padamu?" tanya Bintang sambil melepas pagutan mautnya.

Adriana hanya mendesah saja, “Apa yang ingin kakak tanyakan ?"

“Kenapa sekarang kau memanggilku, kakak?”

“Aaaah.. kakak !" seru Adriana sambil memukul-mukul pelan dada Bintang. Apalagi jika bukan pukulan mesra.

"Memangnya kakak tidak suka?"

"Tentu saja suka dan ingin sekali." sahut Bintang sambil menangkap dua tangan mulus yang kini menempel di dada bidangnya. “Apakah kau benar-benar mencintaiku?" tanya Bintang tiba-tiba. Pertanyaan yang mendadak itu langsung membuat selebar pipi Adriana merah merona. Gadis itu hanya mengangguk pelan.

"Sejak kapan?" tanya Bintang sambil memandang lekat mata bening biru didepannya.

Dengan muka semakin menunduk karena malu, ia berkata, "Sejak kakak menyelamatkan diriku dari sergapan ikan gajah waktu itu. Mulai saat itu aku sudah berjanji dalam hatiku bahwa aku akan mengabdikan diri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status