Share

142. Bagian 3

Kali ini Adriana berenang mendekat ke tepi yang agak dangkal, lalu ia tersenyum sambil berdiri di dasar batu hitam, membiarkan permukaan air hanya menyentuh bagian bawah kedua payudaranya. Mata Adriana bersinar nakal, karena ia tahu Bintang sedang terperangkap oleh daya khayal tentang tubuh telanjang miliknya. Kedua puting payudaranya mengkilat oleh air dan kedua bukit putih mulus di dadanya menggelembung seperti mengajukan tantangan.

"Mandi bersama? Beneran nih?"

Adriana hanya mengangguk pelan dan tersenyum. Nun jauh di dasar hatinya, ia merasakan sesuatu yang unik setiap kali bercakap-cakap dengan Bintang.

“Aneh! Setiap kali berbicara dengan kak Bintang, aku merasakan sesuatu yang lain. Sesuatu yang belum pernah kualami sebelumnya. Sepertinya kak Bintang begitu memikat di hadapanku" pikirnya saat ia melihat Bintang sudah bangkit berdiri.

“Kak Bintang memang tampan, gagah dan yang paling kusuka, tau cara memanjakanku" sambungnya dalam hati.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status