Share

Chapter 30

Author: Asayake
last update Huling Na-update: 2025-03-10 20:15:49

Dante meninggalkan alat makannya begitu mendengar Audrey meminta Jach dipanggilkan pelayan.

“Untuk apa kau memanggil pelayanku? Kau tidak sudi memakan sarapan yang mereka buat?” tanya Dante dengan nada sinis seperti biasa.

Wajah Audrey terangkat, memberanikan diri untuk menatap langsung mata Dante yang selalu penuh dengan kebencian terhadapnya.

Audrey tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia komplain tentang makanan yang dibuat oleh pelayan, disisi lain Audrey sudah cukup muak diinjak-injak oleh semua orang.

Tangan Audrey terkepal dibawah meja. “Wajar saja jika aku tidak sudi memakan makanan yang dibuat pelayanmu, mereka tidak pernah benar-benar memberiku makanan yang layak. Bahkan sekalipun aku hewan, seekor hewan juga memiliki lidah,” ucap Audrey dengan penuh tekanan, meluapkan kemarahan yang sudah lama dia tahan.

Rahang Dante mengetat, terhinakan oleh jawaban Audrey karena Dante juga memakan mamakan yang sama dengan apa yang disajikan untuk gadis itu.

“Apa kau lupa kau tah
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
ada update lagi gak kak
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 31

    Audrey berdiri di samping Irina dengan tangan bersedekap, memperhatikan ketakutan hebat pelayan tua itu yang tidak berhenti gemetar sesekali mengusapkan telapak tangannya yang berkeringat dingin pada pakaian. Irina masih berpikir bahwa gadis yang berdiri disampingnya adalah Aurelie Harper, seorang gadis gila yang tidak pernah ragu melakukan apapun yang dia mau.Sayangnya, Aurelie Harper yang Irina takuti adalah Audrey, seseorang yang tidak akan mampu melukai orang lain hanya untuk memuaskan amarah didalam hatinya.Audrey memanggil Irina hanya untuk memberinya sedikit pelajaran agar pelayan itu tidak mengulangi kesalahannya lagi.Audrey sadar bahwa di rumah ini dia tidak memiliki siapapun untuk dijadikan sandaran, dia harus kuat agar tidak lagi diremehkan dan diperlakukan semena-mena. “Kenapa kau selalu membuat masakan yang asin untukku?” tanya Audrey tidak berbasa-basi.“Maaf Nona, sepertinya saya lupa dengan takarannya,” jawab Irina dengan suara bergetar, nyaris tidak terdengar, sor

    Huling Na-update : 2025-03-11
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 32

    Ditemani assistant rumah tangga, Salma terlihat sibuk di dapur menyiapkan sarapan pagi untuk suami dan anak tirinya.Jika dilihat dengan mata telanjang, Salma terlihat seperti seperti seorang ibu yang semestinya. Seorang wanita yang sempurna penuh perhatian dan kasih sayang, menghabiskan waktunya untuk memprioritaskan seluruh waktunya pada keluarganya.Semua rutinitas itu telah Salma lakukan selama belasan tahu. Mengabdikan diri pada Daud untuk menjadi isteri sepenuhnya tanpa berkontribusi dalam bisnis suaminya.Meski berstatus sebagai ibu rumah tangga, Salma memiliki pergaulan yang luas diantara wanita kelas atas lainnya. Salma tidak semerta-merta menghhabiskan waktunya hanya di rumah, dia menikmati waktunya untuk belanja, perawatan kecantikan, berkumpul dengan teman-temannya, hingga liburan.Daud tidak pernah protes dengan gaya hidup Salma, termasuk cara Salma dalam mendidik kedua putrinya yang selalu Salma bereskan dengan uang.Saat menikah dengan Daud, Salma membawa Aurelie yang b

    Huling Na-update : 2025-03-11
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 33

    Dari balik jendela, Audrey memperhatikan Roven yang memasukan sebuah koper dalam mobil, tidak berapa lama Dante yang berpenampilan rapi datang menyusul keluar. Sepertinya, Dante akan pergi dalam waktu yang lebih lama dari hari sebelumya.Tanpa sadar sudut bibir Audrey terangkat mengukir senyuman lebar. Berharap bahwa Dante memang pergi dalam waktu lama, jika perlu pergi selamanya.Jika memang, Dante hanya menginginkan seorang anak dari Aurelie Harper, harusnya Dante tidak perlu melakukan hubungan badan lagi dengan Audrey. Dante hanya perlu menunggu kabar Audrey melahirkan, lalu kembali menunjukan wajahnya setelah nanti Audrey melahirkan.Andai bisa begitu..Senyuman lebar Audrey seketika menghilang begitu Dante berbalik dan melihat kearahnya. Keduanya berdiri ditempat masing-masing, terpaut jarak yang jauh, namun ketegangan dan sorot kebencian selalu bisa Audrey rasakan dari lelaki itu.Sebuah kebencian yang masih tidak Audrey ketahui apa penyebabnya, bahkan alasan dikurung Aurelie

    Huling Na-update : 2025-03-11
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 34

    Jach melangkah pelan melewati satu persatu anak tangga, membiarkan lengannya dipeluk erat Audrey yang membutuhkan banyak kekuatan untuk bisa berjalan. Semua orang akhirnya bubar tanpa menghasilkan apapun selain ketegangan.Melalui sudut matanya, Jach memperhatikan Audrey yang terus tertunduk dengan bahu gemetar, suara napasnya yang kasar dengan tangisan yang ditahan terdengar menyiksa.Jach menyadari, Audrey yang dia kira Aurelie Harper itu tengah terguncang hebat. Tanpa dibuat-buat, gadis itu murni bereaksi seolah tidak percaya jika ternyata Dante Arnaud telah menikah dan memiliki seorang isteri bernama Serena.Ini aneh, bukankah seharusnya Aurelie Harper sudah tahu kebenaran ini?Tubuh Audrey terhuyung, pandangannya mengabur terhalang oleh air mata yang sudah tidak terbendung. Dengan sigap Jach menangkapnya agar tidak terjatuh. "Apa Anda perlu saya bopong?"Wajah Audrey perlahan terangkat. Segaris kesedihan terlukis di manic matanya berkilauan, dengan bibir gemetar dan napas terse

    Huling Na-update : 2025-03-12
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 35

    Lembayung sore membawa cahaya merah di dinding. Seperti biasa, setelah banyak menangis, Audrey akan menguatkan dirinya sendiri agar tetap bertahan dengan sisa-sisa harapan yang dia miliki untuk masa depannya kelak. Sekacau apapun kedaannya sekarang, Audrey harus tetap yakin masih ada setitik cahaya untuknya yang sedang menanti.Setitik cahaya itu harus Audrey bangun dari sekarang.Kini, Audrey menghabiskan waktunya di dalam walk in closet milik Aurelie Harper, dia tengah memilah perhiasan pertama yang akan dia bawa besok saat mendapatkan satu jam kebebasannya. Ya, Audrey akan membawanya.Bukan untuk dia gunakan, namun untuk dijual.Audrey sudah memiliki rencana, besok dia akan membawa salah satu perhiasan milik Aurelie Harper dan menduplikatnya di toko pengrajin perhiasan palsu. Sementara, perhiasan asli akan dia jual dan uangnya akan Audrey simpan untuk memperkaya diri, agar saat nanti terlepas dari tugasnya, Audrey bisa memulai kehidupan barunya dengan Arman terlepas dari kemis

    Huling Na-update : 2025-03-13
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 36

    “Victor, bisa kau gantikan aku sebentar?” tanya Jach pada salah satu bodyguard yang tengah berjaga di depan dekat tangga.“Kau mau kemana?”“Adikku datang mengantar makanan, aku harus menemuinya sebentar,” dusta Jach dengan begitu baik.Victor mengangguk tidak lagi bertanya. Pria itu segera pergi berjaga di depan pintu kamar Audrey, memberi kesempatan Jach pergi keluar rumah.Diam-diam, Moses yang mendapatkan perintah untuk memantau Jach memperhatikan kepergiannya yang pergi keluar.Jach tidak menunjukan gelagat yang mencurigakan, dengan penuh ketenangan pria itu menuju pintu gerbang rumah dan membukanya selebar mungkin membiarkan Moses yang diam-diam memperhatikan dapat melihat apa yang terjadi.Jach menyambut kedatangan seorang pemuda yang mengenakan seragam kurir pengantar makanan cepat saji, ditangannya terdapat sebuah kantung makanan benar-benar membuktikan Jach tidak berbohong.Moses akhirnya memilih pergi dan melanjutkan pekerjaannya.Sementara itu, di depan gerbang rumah, Jach

    Huling Na-update : 2025-03-13
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 37

    Dorothy bergerak gelisah, Irina dan Megan tetap masih dengan pendirian mereka untuk tidak melayani semua keperluan Aurelie Harper dalam bentuk apapun. Pagi ini Megan dan Irina hanya membuat roti isi untuk bodyguard, kecuali untuk Aurelie. Menganggap Aurelie Harper seolah tidak ada di rumah, tanpa peduli dengan apapun yang akan terjadi. Dorothy merasa tidak enak hati, tidak peduli meski harga dirinya sebagai pelayan pernah diinjak-injak oleh Aurelie Harper, pernah mendapatkan perlakuan kasar hingga rambutnya hampir gundul. Dorothy sadar, sebagai seorang pelayan seharusnya dia tetap melayani tuannya. Sesuatu yang menyangkut pekerjaan tidak sepantasnya dihubungkan dengan urusan pribadi. Tapi, Dorothy tidak berani berbeda sendiri, dia tidak siap dimusuhi oleh Irina dan Megan. Dorothy mengusapkan telapak tangannya yang berkeringat dingin ke permukaan seragamnya, wanita itu tidak dapat menutupi kekhawatirannya. Takut jika Aurelie Harper akan kembali terjatuh sakit, dan Dante Arnaud a

    Huling Na-update : 2025-03-14
  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 38

    “Saya ingin memesan perhiasan dengan desain khusus. Apa bisa?” tanya Audrey penuh harap. Nick yang hendak menggeleng menolak permintaan Audrey, dengan berat hati mengangguk karena tatapan membunuh Jach yang berdiri di dekat pintu. Sesungguhnya, Nick menjual perhiasan palsu hanya sekadar untuk mengisi waktunya bersantai sambil berjaga distrik sekitar dari sarang kejahatan. Nick tidak pernah mau menerima pesanan membuat desain khusus perhiasan, namun jika bossnya yang meminta. Nick bisa apa? Nick harus mengiyakan dan terpaksa mencari pengrajin aslinya untuk memenuhi keinginan gadis kecil yang berdiri dihadapannya, menatap polos tanpa curiga. “Anda ingin periasan seperti apa?” tanya Nick. Audrey melepaskan cincin dijari manisnya dan sebuah kalung yang sudah dia persiapkan. Nick berpura-pura memperhatikan cincin dan kalung itu dengan serius, lalu berkata, “Saya harus memotretnya untuk kepentingan desain.” “Silahkan saja,” jawab Audrey dengan senang hati. “Anda tidak bisa

    Huling Na-update : 2025-03-15

Pinakabagong kabanata

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 80

    “Lalu mengapa?”Sebuah pertanyaan sederhana yang terucap itu memiliki serangkaian jawaban yang harus disampaikan. Menantang Jach untuk bicara jujur, atau tetap dengan tetap dengan topengnya, menyembunyikan indentitasnya yang sebenarnya.Apa yang harus Jach pilih?Jach telah memutuskan untuk menjadi pengkhianat Dante Arnaud dan Raiden Arnaud.Seorang pengkhianat bisa melakukan apapun, kecual setia.Berkhianat dan berbohong adalah dua hal yang berbeda, namun sama-sama tercela.Jach telah bertindak sampai sejauh ini, apakah pantas Audrey yang berusaha dia selamatkan menerima kebohongan?Gadis itu telah dikeliling kemunafikan, dan Jach tidak ingin disamakan dengan siapapun.“Aku adalah orang bayaran Raiden Arnaud. Aku diperintahkan untuk menjaga Aurelie Harper dan membuatnya hilang ingatan selamanya. Jika ingatan Aurelie Harper kembali, maka dia harus dilenyapkan,” ucap Jach pada akhirnya memutuskan untuk berbicara jujur.Deg!Napas Audrey tertahan di dada, sesaat jantungnya berhenti ber

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 79

    Tidak lebih dari setengah jam untuk bisa sampai kembali ke kediaman Dante Arnaud. Tidak sempat ke kamarnya, Jach langsung pergi menuju kamar Audrey untuk memanfaatkan kelengahan semua orang yang tengah tertidur pulas beristirahat.Dibawah kegelapan malam Jach berjalan melewati beberapa pohon, pandangannya langsung tertuju pada balkon kamar Audrey, melihat jendela kamarnya yang terbuka. Apa ada seseorang di dalam sana?Jach melompat seperti biasa. Tidak sempat kakinya menginjak lantai balkon, pria itu mematung, berpandangan dengan Audrey yang tengah berdiri hanya mengenakan gaun tidur tipisnya.Rambut panjangnya yang tergerai bergerak lembut tersapu angin, membingkai wajah yang sembab.Hati-hati Jach melewati pagar, mendekati Audrey yang tersenyum menutupi air mata yang belum reda.Audrey tertunduk memandangi lantai sambil mengusap siku tangannya dengan pijatan. Audrey kembali bermimpi buruk seperti malam-malam sebelumnya, dia tidak bisa kembali tidur. Sudah lebih dari dua jam dia be

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 78

    Jach menarik napasnya dalam-dalam, menurunkan ketegangan dibahunya, pria itu menjaga diri untuk tetap terlihat tenang, menyembunyikan isi perasaannya yang tengah terkejut.Jach tidak menyangka bahwa pemuda yang sore ini tidak sengaja dia lihat dan terkapar babak belur ditangan Dante, dia adalah kliennya selama ini.Orang yang telah mengirim Jach ke kediaman Dante Arnaud adalah tunangan Aurelie Harper sendiri.Pantas saja, selama ini Raiden tidak pernah sekalipun menunjukan diri karena Raiden berada di Australia. Dan, terjawab sudah mengapa Raiden mengetahui keberadaan Audrey tadi sore dipantai, Raiden mengetahuinya dari Jach.Jach masih bisa mengerti mengapa Raiden sangat ingin menjaga Aurelie dan ingin mengetahui segala hal tentang Aurelie Harper selama ini. Tapi, apa alasan akhir-akhir ini Raiden ingin melenyapkan Aurelie jika ingatan gadis itu kembali?Keinginan Raiden yang berubah-ubah dan tidak berpendirian patut dipertanyakan.Jach tidak boleh berbicara dan bertanya apapun yang

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 77

    Jach menengadahkan kepalanya, melihat kearah balkon kamar utama Dante. Di balkon itu, Dante tengah berdiri sendirian, beberapa kali dia meneguk wine sambil memandangi langit.Sepertinya, ada sesuatu yang tengah membebani pikiran Dante setelah Raiden muncul.Lantas bagaimana kabar Audrey sekarang?Jach tidak bisa mengunjunginya karena malam masih terlalu dini, dia tidak bisa sembarangan meninggalkan tugasnya. Jach sudah apa yang harus dia lakukan untuk membantu Audrey sekarang, malam ini dia akan menemui gadis itu untuk membicarakannya.Getaran handpone di saku mengalihkan perhatian Jach. Dilihatnya nomer tidak dikenal melakukan panggilan."Hallo," sambut Jach setelah menerima panggilan itu."Ada obat yang perlu kau ambil Jach," jawab kliennya terdengar di sebrang.Jach menggenggam kuat handponenya. "Aku akan berhenti dari tugas ini minggu depan.""Mengapa? Apa bayarannya kurang?" tanya Kliennya terdengar terkejut."Tidak, aku hanya bosan.""Kita perlu bernegosiasi ulang Jach. Setidakn

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 76

    Jach melihat spion untuk memastikan keadaan dibelakangnya. Atmosfer didalam mobil begitu dingin dan tidak nyaman.Membaca situasi yang saat ini sedang terjadi, Jach tidak bisa melakukan apapun selain bekerja sesuai protocol yang berlaku. Dante terlihat masih sedang berusaha meredakan amarahnya, sementara Audrey masih kesulitan mengendalikan ketakutannya dari apa yang telah terjadi didepan mata.Meski Audrey tidak tahu mengapa tiba-tiba Raiden muncul menemuinya. Audrey sadar sepenuhnya jika kemungkinan dia akan menjadi sasaran kemaraan Dante dan menerima berbagai tuduhannya seperti biasa.Apa yang akan terjadi di rumah nanti?Audrey menarik napasnya dengan kesulitan, jari-jarinya yang gemetar saling bertautan meremas kuat, terserang mual akibat kecemasan yang meningkat.Saat mereka sampai rumah, langit mulai gelap tidak lagi bercahaya.Kali ini Dante yang lebih dulu keluar dari mobil, pria itu melangkah cepat mengitari mobil dan membuka pintu Audrey.Audrey tersentak. “Sakit Dante!” r

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 75

    Audrey mematung, napasnya sesak terperangkap dalam pelukan erat pria yang tidak dikenalinya.Audrey terkejut sekaligus bingung, tidak tahu harus bertindak apa untuk menangani situasi apa yang kini sedang terjadi padanya.Siapa sebenarnya pria itu? Kenapa tiba-tiba dia datang dan memeluknya?“Aku sangat merindukanmu, betapa melegakannya aku bisa melihatmu kembali dalam keadaan baik-baik saja,” ucap Raiden dengan penuh rasa syukur, membelai rambut Audrey dengan penuh kasih sayang dan kerinduan yang dalam. Tidak berapa lama pelukan yang terjalin itu terlepas, Raiden ditarik kasar oleh Dante yang sejak tadi menyaksikan drama reuni sepasang kekasih yang dua bulan lebih lamanya telah dipisahkan.Dante tidak menyangka jika dia akan menyaksikan pemandangan ini semua.Tubuh Raiden terhuyung mundur, begitu matanya berpandangan dengan Dante, sebuah pukulan menyambutnya sampai Raiden jatuh tersungkur ke pasir.Audrey menutup mulutnya menahan teriakan, semakin bingung dengan reaksi bringas Dante

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 74

    Deburan ombak terdengar seiring dengan mobil yang ditumpangi Audrey mendekati lautan. Butuh waktu lebih dari setengah jam lamanya untuk bisa menempuh perjalanan, waktu yang dimiliki Audrey hanya sedikit, itupun tidak cukup jika harus digunakan untuk perjalanan pulang.Begitu mobil terhenti, Audrey langsung keluar meninggalkan tiga lelaki yang ada satu mobil dengannya.“Waktu beliau hanya tinggal dua puluh menit lagi,” ucap Victor memberitahu.“Hari ini, tidak perlu dihitung,” jawab Dante melihat kepergian Audrey, tidak berapa lama pria itu menyusul keluar. "Kalian tunggu saja disini, tidak perlu mengikutinya," perintah Dante lagi."Tidak seperti biasanya pak Dante tidak meminta kita untuk mengawal," kata Victor melihat dari Dante yang sudah pergi menjauh.Jach tidak menjawab, hanya ada sorot kecemburuan yang terlihat dimatanya menyaksikan Dante yang mulai goyah dengan permainannya sendiri.Jach tidak rela jika Dante benar-benar jatuh cinta pada Audrey dan menahannya lebih lama disisin

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 73

    "Anda ingin pergi kemana?" tanya Victor yang berkendara.Audrey menopang dagunya di kepalan, gadis itu menatap keluar jalanan, membiarkan wajahnya diterpa angin melalui jendela yang terbuka.Audrey tidak tahu kini harus pergi kemana karena rencananya tidak mungkin terlaksana jika Dante Arnaud ada disisinya.Audrey tidak mengerti, mengapa Dante tiba-tiba ikut dengannya. Harusnya, Dante mengabaikannya seperti saat pertama mereka bertemu.Kahadiran Dante membuatnya sangat sesak kesulitan bernapas, setiap tindak-tanduknya tidak akan lepas dari perhatian yang membawa Audrey dalam bahaya.Dante Arnaud adalah sumber penderitaannya di rumah. Sejenak saja Audrey ingin kebebasan, terlepas dari beban pikiran dan tekanan batin, tapi Dante tidak memberikan kebebasan itu sekarang.Satu jam begitu penting bagi Audrey..Andai saja, beban pikiran Audrey seperti pappus dandelion. Terlepas berterbangan diudara hanya dengan hembusan angin. Mungkin Audrey akan menghabiskan waktu satu jamnya dengan bermai

  • Kontrak Rahim Pengganti untuk Sang Pewaris   Chapter 72

    Audrey tertunduk menyembunyikan senyuman pedihnya, hatinya terkoyak sakit dibanding-bandinkangkan dengan isteri sahnya.Tanpa perlu menunggu dibandingkan dengan Serena sekalipun, sejak kecil Audrey selalu sadar diri, tahu dimana posisinya berada. Selalu dibawah, sebuah bayanganpun jauh lebih berharga dari Audrey. Terkadang, Audrey-pun sangat benci dirinya sendiri karena tidak seberuntung anak-anak lainnya.Terjatuh sakit bukanlah keinginan Audrey. Tetapi, segala sesuatu yang terjadi pada Audrey tampaknya akan selalu salah selama dia masih menjalani perannya sebagai Aurelie Harper.Jari-jari gemetar Audrey saling bertautan dipangkuan, gadis itu tidak berbicara sepatah katapun meski telah dijadikan pelampiasanDante.Ya, Dante tengah terjebak dalam kegalauan. Karena rasa bersalahnya pada Serena yang tidak bisa dia jaga dikala sakit, Dante melampiaskan amarahnya pada Aurelie Harper yang telah menjadi sumber penyebabnya.Audrey mengambil sendok dan menggenggamnya sekuat tenaga, belum se

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status