Share

Bab 138

"Neng Cinta, apa nggak pengen duduk-duduk santai di taman komplek?

Apalagi udara pagi ini sangat segar loh neng." Si Bibi kembali membujuk Cinta.

Cinta menggelengkan kepalanya, sedangkan tangannya sedang sibuk memasang buah baju bayi yang baru dibuatnya.

"Apa Neng Cinta nggak tidur, sampai bisa buat baju calon bayi? "Si Bibi memandang wajah Cinta.

"Tidur cuman nggak lama, habis itu terbangun terus nggak bisa tidur. Ya sudah Cinta ngabisin waktu sambil buat baju kayak gini Bi." Cinta terbangun di jam 02.00 pagi dan setelah itu matanya tidak bisa terpejam sama sekali. Perasaannya mendadak gelisah dan jantung berdegup dengan cepat. Cinta mengambil kesimpulan bahwa apa yang dirasakannya hanya karena bawaan kehamilan.

"Neng Cinta, kenapa sih nggak mau nonton televisi?" Seakan tidak pernah lelah Si Bibi selalu saja bertanya.

Sudah lebih dari satu bulan si bibi bekerja, tidak pernah sekalipun melihat televisi di kamar Cinta menyala. Biasanya televisi di ruang keluarga menyala karena si Bib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status