Share

Bab 141

"Coba cek dulu bajunya, Apa ada yang kering?" Anto kembali bertanya karena melihat Cahaya yang hanya diam.

"Travel bag nya nggak tembus air kok," jawab Cahaya

"Ya sudah kalau gitu cepat ganti baju, kemudian langsung kemeja makan ya. Si mbok sudah siapin makanan," kata Anto dengan tersenyum.

Meskipun mbok Narsih hanyalah asisten rumah tangga, namun Anto begitu sangat menghormati dan menyayangi wanita tersebut. Mbok Narsih sudah bekerja dengan kedua orang tuanya ketika Anto masih bayi. Ketika kedua orang tuanya meninggal sekitar 15 tahun yang lalu, Mbok Narsih tetap bersama dengannya.

"Iya," jawab Cahaya yang kemudian tersenyum.

Setelah berbicara dan memberi perintah Anto keluar dari kamar Cahaya. Pria itu tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya karena bisa sedekat ini dengan Cahaya. Sudah lama dia ingin mendekati Cahaya, namun tidak tahu bagaimana caranya.

Cahaya mandi terlebih dahulu agar pikiran dan tubuhnya bisa lebih segar. Setelah selesai mandi dan berpakaian dia pun keluar d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status