Home / Thriller / Konspirasi / 15. balkon

Share

15. balkon

last update Last Updated: 2021-08-16 14:10:48

Aldi menarik napas Panjang setelah mobil berhenti.

“jadi sekarang kita harus gimana?” tanya diana bingung.   Aldi tidak menjawab. Pikirannya masih melayang, hanya saja aldi segera merogoh saku untuk mengambil handphone dan menelpon seseorang.

Melihat panggilannya sudah di tersambung Aldi segera mengatakan“ cepat kemari!”setelah mengatakan itu, aldi kembali menutup telepon dan mulai mengetik sesuatu. Diana baru tahu ternyata Aldi mempunyai sifat singkat, padat , dan jelas.  Pesan telah terkirim, aldi  kembali menyimpan handphonenya. 

 perjalanan yang telah dilewati bersama Diana mengakibatkan otot ototnya menjadi tegang,   Aldi ingin mengamuk saat ini tapi pikiran warasnya melarang sehingga nafasnya dibuat tersengal-sengal. Perlahan lahan aldi keluar dari mobil dan berjongkok untuk menguatkan diri.

"Di kamu gak papa?" Tanya Diana yang meng

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Konspirasi   16. pulang

    Setelah selesai menghabiskan semua makanan, diana kembali meraih minumannya dan bersendawa. Jika gadis lain yang melakukan itu, aldi sudah pasti akan menendang bokongnya. “menjijikkan” aldi mengomentari dengan jujur. “ jangan begitu, kenikmatan setiap orang itu berbeda beda.” Jawab diana tidak mau kalah “ tapi melakukan hal itu di depan orang lain, tidak sopan.” Diana tidak bisa berkata kata lagi dan memilih cemberut untuk menanggapinya. “ aku mau pulang.” Diana segera merengek seperti anak kecil. “ bentar lagi aja, makanan juga belum turun” “sekarang.” Diana merajuk Aldi terpaksa setuju. Dia berjalan di depan diana sambil memainkan handphone. Sesampainya di garasi diana langsung berbinar melihat ada dua ferarri dan satu Lamborghini. Dengan centil diana berlari ke arah Lamborghini.

    Last Updated : 2021-08-17
  • Konspirasi   17. introgasi

    Sesampainya di ruang tamu, diana melihat aldi tengah berbicara pada orang orang itu. “ aldi kamu ngapain? “ aldi tersentak karena suara Diana, kemudian menoleh. Diana bisa merasakan kepanikan yang di sembunyikan aldi dalam sikap tenangnya. Tapi Diana tidak mau mengubrisnya. “ aku Cuma penasaran, apa tujuan mereka.” Jawab aldi berusaha tenang. Jauh dari perkiraan aldi, diana bisa membaca guratan guratan wajahnya ketika berpura pura dan ketika jujur. Diana sudah belajar terlalu banyak tentang sikap psikologis seseorang. “ sebaiknya aku melapor polisi di, biar mereka ditangani” Aldi berinisiatip. “ tidak di perlukan." jawab diana. Kakinya segera melangkah sampai ke pintu dan menguncinya. “ kenapa ?” tanya aldi penasaran. ‘ sial’ aldi mengumpat dalam hati. “ tangan untuk tangan , kaki untuk kaki dan mata untuk mata. Aku sudah punya cara sendiri untuk menangani mereka.”jawab diana . mendengar kata k

    Last Updated : 2021-08-17
  • Konspirasi   18. gemuruh

    “ siapa yang melakukannya?” teriak William. Suaranya yang serak menggelegar seperti Guntur di malam sunyi tanpa hujan. Siapapun orang yang berada dalam satu ruangan yang sama dengannya, orang itu pasti bisa merasakan juga aura aura mengerikan dan penuh ancaman yang di pancarkan William. Semenjak keluar dari pesta,William tidak berhenti marah marah dan mengerutu tidak jelas. Andai saja Danil baru beberapa hari bekerja dengannya dia pasti memilih risign daripada mati kutu karena sikap bosnya. “saya masih belum ada bukti tuan. Tapi saya mencurigai aldi ,” ungkap danil hati hati ‘’ kenapa harus dia, apa alasannya?” tanya William. Danil menarik nafas dalam dalam“dari hasil penyelidikan, diana tidak punya keluarga selain keluarga pamannya yang miskin dan sibuk menyambung hidup setiap hari, dia tidak mungkin bisa datang untuk menolong diana.

    Last Updated : 2021-08-19
  • Konspirasi   19. kejutan di pagi hari

    Keadaan rumah kembali rapih setelah pukul tiga pagi. Seseorang dari kelima penjahat menghampiri Dewi dengan gugup “ kami mohon maaf atas semua kejahatan kami, sekarang kami izin pamit.” Seseorang dari mereka mewakili ke empat temannya sambil menunduk Ketika menghadapi dewi. Sebagian wajahnya terlihat bengkak, dan ujung bibirnya robek. Dewi telah memberinya bogeman mentah berkali berkali sebelumnya “ hem” jawab dewi kemudian menguap. Kelima preman itu segera membungkuk dan pergi dengan perasaan lega. Aldi memperhatikan dewi dengan seksama. Aura keangkuhannya tidak dimakan usia. Perempuan berusia tiga puluh lima tahunan ini terlihat cantik dan bugar meskipun wajahnya polos tanpa make up dan memakai daster yang sudah usang. “heh, kamu juga pulang” diana menepuk bahu aldi dengan satu jari telunjuknya. “ yaampun di, lagian ini udah hampir subuh, biarin aldi disini sampai pagi.” Mariam menimpali, membuat diana tid

    Last Updated : 2021-08-20
  • Konspirasi   20. peyerangan

    Tring… tring…. Tring Suara panggilan telepon kembali menyadarkan diana dari lamunan. Dalam layar tertulis nama novi sedang memanggil. Diana segera meletakan buku rekening yang sedang diamatinya dan mengambil panggilan itu. “hallo nov?” “ di, kamu enggak kerja?” tanya novi dengan suara serak. “ aku kan sudah di pecat.” Jawab diana lemas “ oh iya, aku lupa. Kalau gitu keluar yu. Bete nih?” “ yah, sekarang aku harus marathon kemudian nganter bibi ke BEC nov, ada yang harus di beli.” Jawab diana jujur “ ikut dong plis, aku jemput yah? Sekarang aku otw" tukas novi Tut… Panggilan terputus Diana menatap ponsel dengan tatapan misterius, bukannya mobil novi masih di restoran. Sekarang Diana merasakan kepalanya mulai berdenyut dan perutnya keroncong

    Last Updated : 2021-08-22
  • Konspirasi   21. menguras emosi

    ”bibi..” diana berteriak dengan manja kemudian memeluk dewi . seperti biasa, dewi enggan menerima sentuhan dari diana, “ lepasin,” dewi memekik, tapi diana masih menempel. “ kau seperti siluman lintah” . Tuduh Dewi sambil mengerucutkan bibir “ apakah paman juga siluman lintah?” diana menggoda dewi sambil tersenyum jahil dan mengerlingkan mata. Karenanya Pipi dewi jadi me merah. dung Dewi memukul kepala diana dengan teplon sehingga pelukannya berhasil terlepas. “ aduuuuuuh bibi sakit .”Diana meringis sambil mengusap ngusap rambut di puncak kepalanya yang sakit. Novi menghampiri diana sambil cekikikan. “ berhenti menggoda bibimu, kau mau di azab,hah.” Ejek novi. Diana membalasnya dengan menjulurkan lidah. Beberapa warga yang mulanya berniat menghakimi diana, menghampiri mereka. “ maafkan kami neng, kami tertipu.” Ucap salah seorangnya. “ ia kami tidak t

    Last Updated : 2021-08-28
  • Konspirasi   22. lengah

    Diana turun dari kamar tak lama setelah novi sampai di ruang tamu. Dihadapan dewi, diana merajuk. Bibir mengerucut dan kedua tangan di lipat di atas dada. “hah”Dewi membuang nafas dengan kasar. kemudian menggigit bibir bawah sambil berkacak pinggang dan mata menyipit. “ yang benar aja di. Kamu bukan bocah lima tahun lagi. masa kamu ngambek sama bibi sendiri. Kamu mau kena azab . kamu lupa apah, tadi fans kamu dorong dorong bibi. Bukannya belain bibi, kamu malah berpose centil di depan kamera. Raba hati kamu! Coba posisikan diri jadi orang lain.” Cerocos dewi ” Aku gak ngambek.” Diana berkilah. Apa yang di katakan dewi ada benarnya juga. Rasa bersalah berhasil merayap di benak diana dan meresahkan di dalam sana. Diana segera keluar untuk menghindari dewi dan menyembunyikan reaksi tubuhnya dengan dalih memanaskan motor di depan teras . Dewi mengulum senyum sambil mengedipkan mata pada novi. Dia berhasil mengendalikan emo

    Last Updated : 2021-08-29
  • Konspirasi   23. kedok Mariam

    Diana mendongak dan langsung di sambut seringai yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya . Mariam tampil glow up. Dia mengenakan dres ketat berwarna merah, memperlihatkan pinggangnya yang ramping. Mariam juga merias wajah. Mata diana sampai melebar melihat gadis yang tumbuh bersamanya itu tengah memamerkan penampilannya yang cantik . Mariam melempar botol ke tempat sampah yang berada cukup jauh dari posisinya, namun botol itu berhasil masuk dengan sempurna. Andai diana tidak diikat, dia pasti sudah bertepuk tangan untuk keahlian saudaranya itu. Mariam duduk di atas sopa kulit sambil menyilangkan kaki. Dua pria bertubuh besar dan di penuhi banyak tato tengah berdiri di kedua sisi sopa. Diana bisa menebak kalo mereka adalah suruhan mariam. sekarang diana percaya bahwa mariam bukanlah orang yang sederhana. “ ini maksudnya apa?” celetuk diana “ kamu te

    Last Updated : 2021-08-29

Latest chapter

  • Konspirasi   37. membuka lembaran baru

    diana sudah diijinkan untuk pulang. farhan tidak lupa memberi selamat kepada diana dengan bahasa yang ringan." selamat ya diana, sekarang kamu boleh pulang. jangan terlalu banyak bergerak karen lukamu belum sembuh benar. nanti kalau kamu ada keluhan, kamu bisa langsung menghubungi ku. "diana tersenyum dan menyambut keramahan dokter farhan. diana mengulurkan tangannya kepada farhan. " Terimakasih juga untuk dokter karena sudah bekerja begitu keras saat merawat ku."farhan pun menyambut tangan diana. " sama sama. bagiku kesehatan pasien adalah hal yang paling berharga. ""ah iya dokter. lain kali, aku akan melindungi diriku dan lebih berhati hati terhadap orang yang mempunyai perilaku jahat. "diana sengaja memberi tekanan pada kata katanya agar william bisa mendengar ny lebih jelas. " ah iya dok. boleh minta nomornya, siapa tahu nanti aku ada perlu. " "tentu saja boleh. " farhan memberi diana sebuah kartu nama. "terimakasih dok. senang bertemu dokter. " dari percakapan ini

  • Konspirasi   36 permintaan maaf

    William pergi kerumah sakit untuk menemui diana. awalnya markus mencegah William, tapi pemuda itu bersikeras sampai markus membiarkan nya. diana baru menjalani operasi dan tidak sadarkan diri. banyak sekali selang yang terpasang di tubuhnya. kali ini William merasa bersalah dan berjanji pada diri sendiri untuk menebus semua kesalahannya nanti. keesokan paginya, William datang lagi menemui diana. ada dewi dan herman juga. melihat William, dewi langsung geram dan mendorong William. " kau mau apa lagi. apa kau tidak puas melihat diana seperti ini, apa kau ingin melihat nya lebih menderita. dasar psikopat. " akhirnya dewi bisa meli luapkan kekesalannya pada William. "sudah sudah. mungkin ini salah paham" Herman memeluk dewi untuk menenangkan nya. " maafkan aku bi, izinkan aku untuk menebus kesalahan ku. " William menunduk dan menyesali perbuatannya dengan sungguh sungguh. " tidak, kau pasti merencanakan sesuatu. "" beri aku kesempatan untuk memperbaiki nya. "Herman memberi isyarat

  • Konspirasi   35

    Lantai lima rumah sakit ini sengaja disiapkan khusus untuk keluarga Johan dan dijaga ketat, karena itu tidak ada satupun orang asing yang bisa berkeliaran disini . " kabar baik pak, Operasinya berjalan dengan lancar. Sekarang kita tinggal menunggu pasien sadar dan luka operasinya kering. " Ujar dokter Farhan. dokter ahli yang dipilih untuk memimpin jalannya operasi. Sebelumnya, markus sempat menawari sebuah posisi dirumah sakit ini kepada Farhan. Namun, pemuda itu menolaknya dengan halus. Walaupun merasa berhutang budi pada markus, farhan bertekad untuk mengabdi di sebuah rumah sakit kecil yang berdiri di pinggiran kota. Kebaikan Markus di masalalu membuat farhan berada disini sekarang untuk menyelamatkan gadis menantu. Sebuah kehormatan untuk farhan. Mendengar kabar itu, markus sangat bersyukur, begitu juga dengan dewi dan novi. Mereka membuang nafas lega sambil berpelukan. ternyata, bumi masih meng

  • Konspirasi   34. kebenaran

    dengan langkah yang pelan, aldi berjalan mendekati william kemudian menepuk bahunya. william masih tertunduk menatap tanah kering yang di pijak. aldi tidak bisa menahan tawanya. dia terbahak bahak seperti menonton pertunjukan komedi. suara tawanya yang aneh membuat william tertegun. perlahan lahan william mengangkat wajah. kedua mata mereka saling bertemu. secara kebetulan kabut yang terbawa angin melintasi keduanya sehingga memercikkan hawa dingin diantara mereka . aldi segera menarik pandangannya " matamu persis seperti bibi.apa kau tidak merindukan ibumu?" aldi berbicara dengan dingin kemudian kembali tertawa " hahahaha..... aku lupa. kau kan yang membunuh bibi. kenapa kau bisa merindukannya. tobat kau william." brukk william menjatuhkan aldi dengan satu kali pukulan. Tak ambil diam aldi pun segera bangkit dan membalasnya. akhirnya mereka saling mendaratkan tinju satu sama lain sampai ked

  • Konspirasi   33. Masih di selamatkan

    beruntung diana tidak sampai ke dasar jurang yang di penuhi bebatuan, tubuh diana tertahan di batang pohon. diana terengah engah. dia tidak bisa bergerak lebih banyak, karena sebuah akar menusuk perutnya. sakit sekali. penyesalan dalam hidupnya adalah menyelamatkan william kala itu ataupun datang ke perusahaan catepoop. Andai pada saat itu diana tidak datang ke catepoop dan bertemu dengan william atau aldi, hari ini tidak akan pernah terjadi dan mariamnya tidak akan berubah. diana menatap langit yang biru seperti samudra dan awan yang putih seperti susu. Terukir wajah sang ibu disana. Walaupun Diana tidak mempunyai ingatan yang cukup mengenainya, Diana yakin bahwa Karla adalah orang yang paling menyayangi nya semasa hidup. Bahkan setelah dia berada di langit. Diana menangis dalam diam. bosan menangis, diana mengalihkan pikirannya dengan kembali membayangkan bagaimana menjadi seorang desainer terkenal. berjal

  • Konspirasi   32. Babi ganas

    Setelah di yakinkan beberapa kali, akhirnya Diana setuju untuk mengikuti ritual . Hutan tempat pasangan itu di asingkan memang sudah di jaga ketat oleh puluhan tentara dan polisi hutan, mereka di tugaskan Markus untuk memantau keadaan sepasang cucunya. Selain itu, setiap hari seorang pendeta akan datang untuk Memimpin ritual. Saat ini Diana sedang membaca buku sambil menghirup udara segar di depan jendela, gubuk yang kini sedang di tempatinya bersama William. Gubuk kayu ini sengaja di bangun dengan jarak yang lebih tinggi dari tanah, tujuannya agar terhindar dari gangguan binatang buas dan poin pentingnya Diana bisa menikmati keindahan pegunungan malabar, baik di teras atau pun depan jendela. Satu tangannya yang lain meraih kacang dalam toples dan memasukkannya ke dalam mulut. Disisi lain, William sedang berkutat di depan kompor. Dia sedang membuat sandwich untuk sarapan. Sejak pernikahan itu terjadi, mereka

  • Konspirasi   31. Pengasingan

    " tapi itu ide yang bagus bi. Aku jadi terinspirasi." Diana mengusap pahanya yang terasa panas. " Tidak tidak. Jangan gegabah. Itu perbuatan kriminal." "Pemerkosaan juga tindakan kriminal." "Kamu yakin di perkosa. Bukannya kamu di beri obat. " "Ah sama aja. Pokoknya itu tindakan kriminal. Ngomong ngomong dimana si Mariam akan ku beri pelajaran dia." " Dia gak pulang. Emangnya kamu yakin dia pelakunya. Tujuannya apa coba?" "Mana aku tahu. Intinya dia mau membunuhku biar bisa dapetin Aldi. Aku sampai berpikir sudah mati. Ternyata yang aku minum bukan racun tapi obat sialan" "Tunggu dulu. Kalau seandainya dia benar benar memberimu obat perangsang, seharusnya dia menyuruh orang lain " Diana berpikir sebentar. "Seharusnya begitu. Dari sikapnya sih , dia juga tidak tahu kalau minuman itu bukan racun" "Berarti ada orang yang menggantikannya. Apa akhir akhir ini kau melihat Mariam dekat dengan kerabat Markus?" Diana memutar bola mata kekanan atas dan kiri atas. " Waktu itu aku mel

  • Konspirasi   30. Kamar diana

    Selama akad nikah berlangsung, tidak semua anggota keluarga Johan bisa hadir, karena acaranya yang dadakan. Selain itu keberadaan mereka juga terpisah jauh dari kediaman Markus dengan berbagai alasan dan bisnis. Dewi masih menemani suaminya di rumah sakit, sedangkan Diana terpaksa pergi ke kediaman keluarga Johan. Dia menaiki Lamborghini yang diiringi sejumlah pengawal. Setelah melewati perjalanan, Diana sampai di rumah besar seperti istana dongeng. Tamannya luas dan indah. Penjagaannya ketat. Orang orang dalam keluarga ini pasti tidak akan kekurangan atau mengkhawatirkan apapun, siapa saja akan beruntung tinggal disini apalagi menjadi nyonya muda, tapi tawaran itu tidak menarik untuk diana. Mungkin dimasa lalu iya. Sekarang isi kepalanya hanya berdenyut denyut karena efek obat dan efek kenyataan. Begitu turun dari mobil, Diana dan Mar

  • Konspirasi   29.pesta

    Pernikahan telah berlangsung dengan cepat dan di hadiri sedikit orang. Wajah william terlihat masam dari sisi mana pun. Tatapan dinginnya sangat menusuk. Dia ingin memukul Diana sampai mati jika tidak ada orang. Berbeda dengan Diana. Matanya terkulai. Dia hanya bisa pasrah dan mengutuk Mariam dalam diam. Sekarang Diana telah menyesal karena memperdulikan perempuan tidak tahu malu itu. "Aku berjanji akan memperlakukan keponakan mu dengan baik. Aku juga akan memberimu banyak manfaat ." Ucap Markus pada Dewi. " Aku tidak membutuhkan uangmu. Kita lihat saja, kalau sesuatu terjadi pada Diana. Kau dan keluargamu akan menanggung segalanya. Aku yakin, kau sudah tahu siapa diriku." Dewi berbisik ditelinga markus untuk memperingatinya. Markus merasa geli mendengar itu. Dimasa lalu, dia menginginkan perempuan ini menjadi tangan kanannya. Namun setelah bertemu dengan Diana, Markus menginginkan keduanya menjadi kedua tangan keluarga Johan. "Jangan khawatir, kau dan keluargamu bisa tinggal bersama

DMCA.com Protection Status