Share

19. kejutan di pagi hari

Keadaan rumah kembali rapih setelah pukul tiga pagi.  Seseorang dari kelima penjahat menghampiri Dewi dengan gugup “ kami mohon maaf atas semua kejahatan  kami, sekarang kami izin pamit.” Seseorang dari mereka mewakili ke empat temannya sambil menunduk Ketika menghadapi dewi. Sebagian wajahnya terlihat bengkak, dan ujung bibirnya robek. Dewi telah memberinya bogeman mentah berkali berkali sebelumnya “ hem” jawab dewi kemudian menguap. Kelima preman itu segera membungkuk dan pergi dengan perasaan lega. 

Aldi memperhatikan dewi dengan seksama.  Aura keangkuhannya tidak dimakan usia. Perempuan berusia tiga puluh lima tahunan ini terlihat cantik dan bugar meskipun wajahnya polos tanpa make up dan memakai daster yang sudah usang.

“heh, kamu juga pulang” diana menepuk bahu aldi dengan satu jari telunjuknya.  “ yaampun di, lagian ini udah hampir subuh, biarin aldi disini sampai pagi.” Mariam menimpali, membuat diana tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status