Share

21. menguras emosi

”bibi..” diana berteriak  dengan manja kemudian memeluk dewi . seperti biasa, dewi enggan menerima sentuhan dari diana, “ lepasin,” dewi memekik, tapi diana masih menempel. “ kau seperti siluman lintah” . Tuduh Dewi sambil mengerucutkan bibir “ apakah paman juga siluman lintah?” diana  menggoda dewi sambil tersenyum jahil dan mengerlingkan mata. Karenanya Pipi dewi jadi me merah.

dung

Dewi memukul kepala diana dengan teplon sehingga pelukannya berhasil terlepas.  “ aduuuuuuh bibi sakit .”Diana  meringis sambil mengusap ngusap  rambut di  puncak kepalanya yang sakit.

Novi menghampiri diana sambil cekikikan. “ berhenti menggoda bibimu, kau mau di azab,hah.” Ejek novi. Diana membalasnya dengan menjulurkan lidah.

Beberapa warga yang mulanya berniat menghakimi diana, menghampiri mereka.  “ maafkan kami neng, kami tertipu.” Ucap salah seorangnya. “ ia kami tidak t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arunika sex
hemmn lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status