Share

Bab 68

Cio San tidak menghilang.

Dengan satu kali loncatan, ia telah tiba di atas atap Lai Lai. Kemudian turun ke bagian belakang kedai itu. Lalu masuk ke kamarnya, berganti pakaian, dan memasang topengnya kembali. Semua orang sedang sibuk di bagian depan, sehingga tak seorang pun yang tahu jika ia telah masuk ke kamarnya.

Tubuhnya kini tidak lagi tegap seperti tadi, melainkan sedikit bungkuk. Rambutnya sudah diikat pula. Kini ia duduk saja di samping mayat gadis yang tadi meninggal di atas tempat tidurnya, menunggu Mey Lan datang. Dan tak berapa lama, Mey Lan memang sudah datang. Tidak datang sendirian, melainkan bersama beberapa orang, mungkin keluarganya.

Cio San mempersilahkan mereka masuk. Tak berapa lama, terdengarlah tangisan. Nampaknya memang benar gadis itu bagian keluarga mereka. Cio San tak tega berada di situ, ia segera ke halaman belakang. Dalam kepalanya berkecamuk berbagai macam pikiran.

Apakah yang dilakukannya ini sudah benar?

Mengapa ia tadi tidak sigap menolong gadis itu?

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status