Share

Bab 75

Cio San memandang Khu-hujin dengan penuh kekaguman. Belum pernah dia mendengar orang memberi wejangan padanya seperti itu. Begitu dalam. Begitu ringkas. Tetapi sangat membekas.

Angin bertiup, menghembus sampai masuk ke dalam ruangan itu. Cio San pun tak tahu lagi, apakah sejuk di dadanya ini adalah karena angin, ataukah karena kata-kata Khu-hujin?

Itulah mengapa Khu-hujin menjadi begitu berhasil di dalam hidupnya. Menjadi wanita ‘terkuat’ tidaklah butuh ilmu silat yang hebat. Justru karena tidak mengandalkan ilmu silat, maka Khu-hujin menjadi seperti itu. Seluruh perempuan di muka bumi ini, seharusnya paham. Bahwa mereka tercipta sebagai ‘makhluk terkuat’. Sudah terlalu banyak kisah yang menceritakan, betapa wanita mampu menundukkan laki-laki terhebat sekalipun.

“Cio San…..,” sapaan lembut Khu-hujin membuyarkan lamunannya.

“Apakah kau tahu apa-apa saja yang telah terjadi di dunia ini, sejak engkau kabur dari Bu Tong-pay dahulu sampai saat ini?” tanya Khu-hujin.

“Eh, saya hanya mendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status