Share

Bab 77

Keramaian sudah usai.

Menarik sekali ketika sepi kembali datang. Seperti tidak ada satu pun yang terjadi.

Benak Cio San tak henti berpikir. Siapakah pendekar berbaju putih tadi? Apakah dia yang disebut Pendekar Pedang Kelana Can Liu Hoa? Tapi dilihat dari umurnya, tidak mungkin si baju putih itu adalah sang pendekar Can Liu Hoa. Si pendekar besar itu menurut kabar sudah cukup sepuh.

Lalu siapa dia?

Cio San memutuskan berjalan santai sambil berpikir. Kadang memang otaknya bekerja lebih baik kalau sedang berjalan-jalan. Lama ia berjalan dan berputar-putar tak tentu arah. Pikirannya tenggelam dalam banyak hal.

Ketika sampai di sebuah gang yang sunyi, dengan serta-merta ia melompat ke atas atap. Gerakannya ini sedemikan cepat, jauh lebih cepat jika kau mengedipkan matamu.

Ia telah berada di atas atap. Dan ia tidak sendirian. Seseorang pun sedang berdiri di hadapannya. Orang yang berdiri di hadapannya ini menggunakan baju hitam-hitam. Wajahnya bertopeng. Tapi dari sinar matanya, ia seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status