Share

Bab 80

“Benar kata Liong-ko. Masakan disini enak sekali,” kata Lu Ting Peng.

Yang lain mengangguk-angguk.

Benar dugaan Cio San. Pasti Beng Liong yang menceritakan kedai ini kepada orang-orang di Bu Tong-san. Ia lalu ke ruang depan, dan memberanikan diri menyapa mereka.

“Selamat siang, Tuan-tuan, nama saya A San. Saya adalah koki disini. Boleh saya tahu pendapat Tuan-tuan tentang masakan kami?”

“Hmmm…enak sekali, A San. Masakanmu sungguh hebat!” Gak Siauw Hong memuji. Yang lain ikut manggut-manggut.

“Ah, baiklah kalau begitu. Terima kasih banyak, Tuan-tuan. Eh, kalau boleh tahu, Tuan-tuan ini berasal dari mana?” tanya Cio San lagi.

“Kami adalah 5 Pedang Bu Tong-pay.” Kali ini Lu Ting Peng yang menjawab.

“Bu Tong-pay? Wah, jadi Tuan-tuan ini adalah para Enghiong dari Bu Tong-pay? Sebuah kehormatan bagi Lai Lai bahwa para Enghiong sudi mampir kemari.” Ia lalu bersoja, sambil melanjutkan, “Beberapa waktu yang lalu Bu Tong-enghiong Beng Liong juga mampir kemari. Serta ada beberapa murid Bu Tong-p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status