Share

Bab 71

Cio San pergi pagi-pagi sekali. Memang ada kalanya dia pergi berbelanja bahan-bahan untuk Lai Lai setiap fajar menjelang. Tapi kali ini, dia telah menyiapkan pakaian yang ringkas. Di jalan, di sebuah gang kecil dan sepi, dia telah berubah dari A San menjadi Cio San.

Saat mengobrol kemarin, ia telah tahu di mana Khu-hujin menginap. Tentunya di sebuah rumah miliknya sendiri di kota itu. Kesanalah Cio San pergi.

Begitu sampai di depan gerbang, beberapa orang sudah menghadangnya.

“Saudara ada keperluan apa pagi-pagi kemari?” tanya salah seorang.

“Saya punya pesan yang harus disampaikan kepada Khu-hujin,” kata Cio San.

“Khu-hujin tidak menerima tamu sepagi ini. Apa pesanmu? Biar nanti kusampaikan kepada Hujin.”

“Seseorang bernama Kam Ki Hiang mengirim pesan. Jika beliau berkenan, saya akan datang kembali nanti malam. Jika nanti malam beliau tidak mau menemui, maka biarlah. Saya akan pulang saja.”

“Baik. Pesanmu akan kusampaikan kepada beliau. Siapa namamu, anak muda?”

“Nama siauw jin adala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status