Share

Bab 228

Berjam-jam mereka mencari. Ang Lin Hua tidak ditemukan. Luk Ping Hoo pun bahkan ikut menghilang.

Terbayang sedikit kepanikan di wajah mereka bertiga.

“Apa yang harus kita lakukan?” tanya Kao Ceng Lun.

“Lebih baik kita jangan berpencar. Kita harus terus bersama sambil mencari mereka,” usul Lie Sat.

Suma Sun hanya mengangguk-angguk.

Sampai pagi menjelang, kedua orang itu tidak kembali.

Kao Ceng Lun nampak sangat bingung, dan Lie Sat pun tidak tenang.

“Suma-tayhiap, sebaiknya Tayhiap beristirahat. Pertarungan akan diadakan nanti malam. Saya takut hal ini bisa mengganggu pikiran Tayhiap.”

Suma Sun tidak berkata apa-apa.

Ia nampak tenang saja.

Rupanya si ‘manusia’ telah kembali menjadi ‘dewa’.

“Ahhh, aku sudah tak sabar lagi. Lebih baik aku pergi mencari mereka.” Kao Ceng Lun segera berdiri dan beranjak dari situ.

“Orang muda memang selalu tidak sabaran,” batin Lie Sat. Ia sendiri pun beranjak dari situ. Meninggalkan Suma Sun sendirian.

Jika seluruh gunung Thay San ini runtuh pun, ia tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
goodnovel comment avatar
Hamid Muhammad
dimana bang?
goodnovel comment avatar
Morgans Key
ini novel nya msh d promosi sama good novel,tapi gakk kunjung update juga nich novel nya Thor ..pembaca setia msh menunggu kelanjutan nya .. makasih thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status