Share

Bab 236

Cahaya putih yang keluar dari tangannya membentuk gelombak angin deras yang bergerak bagai liukan naga, menghunjam menghantam ketiga orang Tetua perguruan utama itu.

Tapi mereka bukan pendekar-pendekar kroco yang tadi dihajar Cio San. Mereka adalah ketua perguruan silat paling utama di Tionggoan. Bahkan mungkin paling utama di dunia!

Menerima serangan itu, mereka berkelit dengan mudah. Pengalaman, pemahaman, dan pengetahuan mereka tentang pertarungan, jauh lebih matang daripada Cio San.

Sedahsyat apapun 18 Tapak Naga, jika mampu menghindarinya, tentu saja tak akan melukai. Dan itulah rahasia dalam menghadapi 18 Tapak Naga.

Jangan dihadapi langsung dengan tenaga juga, tetapi harus dihindari, lalu cari celah kosong untuk menyerang!

Begitu 18 Tapak Naga dikeluarkan, ada celah sepersekian detik yang bisa dimanfaatkan. Karena orang yang mengeluarkan ilmu itu memerlukan tenaga dan kekuatan yang besar, sehingga untuk mengisi ulang tenaga itu diperlukan waktu sepersekian detik.

Sepersekian de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status