Share

Bab 166

“Harap Saudara-saudara tidak salah mengerti. Cayhe sendiri adalah Kauwcu dari sebuah partai. Cayhe takut jika tidak mampu mengurus 2 partai sekaligus,” kata Cio San.

“Ah.. Partai apakah?”

“Ma Kauw.”

Semua hadirin yang ada di sana berdecak kagum. Cio San lebih muda daripada Ji Hau Leng. Sudah menjadi salah satu ketua partai besar.

“Aih.. Kalau begini, malah akan semakin merepotkan,” kata pengemis tua tadi.

Di pundaknya tergantung sejenis tas yang berisi banyak kantong. Jumlah kantongnya ada 9. Dalam Kay Pang, pengemis berkantong sembilan adalah golongan pengemis yang paling tinggi derajatnya.

Semua orang menggeleng-geleng.

“Ada apa?” tanya Cio San.

“Menurut peraturan partai kami, seorang ketua tidak boleh menyandang 2 jabatan.”

“Aha..! Cocok kalau begitu,” kata Cio San sambil tersenyum. “Cayhe memang tidak pantas jadi ketua.”

“Tapi pesan terakhir mendiang Ji-pangcu harus tetap dilaksanakan,” kata pengemis tua itu, yang disambut dengan anggukan setuju oleh semua yang hadir di situ.

“Lal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status