Share

Bab 172

Man-wangwe kembali melancarkan jurus-jurusnya yang ganas. Pukulannya datang bagai air bah. Tendangannya datang menghunjam bagai badai. Semua coba ditangkis dan dihindari oleh Suma Sun. Tapi berkali-kali juga, pukulan dan tendangan itu ada yang lolos dan mengenai tubuhnya.

Suma Sun terjatuh berlutut. Serangan-serangan ini terlalu dahsyat baginya.

Ia jatuh, dan kedua tangannya kini menahan tubuhnya agar tidak jatuh tertelungkup.

Satu lagi serangan, dan Suma Sun akan habis riwayatnya!

Serangan itu pun tiba. Man-wangwe mengatupkan kedua telapak tangannya membentuk sebuah tinju yang sangat mengerikan. Inilah ilmu andalannya, ‘Tinju Palu Besi Menghunjam Sukma’. Cio San tercekat!

Sudah tak ada harapan lagi baginya untuk menolong Suma Sun!

Gerakan tinju itu sangat dahsyat, sangat cepat, sangat ganas. Menghunjam ke batok kepala bagian belakang Suma Sun.

Jleb!

Ia pun roboh!

Roboh kehilangan nyawanya!

Tapi bukan Suma Sun.

Man-wangwe lah yang roboh.

Sebuah luka di dahinya.

Tak ada darah.

Hanya ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status