Share

Bab 180

Sajian dari Khu-hujin sungguh nikmat. Seperti tak ada habis-habisnya dikeluarkan dari dapur. Segala jenis makanan dan arak yang paling enak di seluruh Tionggoan, sepertinya disajikan di sini.

Cio San yang memang kesukaannya adalah makanan enak, tentu saja menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia tidak peduli jika ada orang yang menganggapnya rakus. Makanan disajikan untuk dimakan, bukan?

Kerlingan mata gadis-gadis dan para lie-hiap (Pendekar Wanita) kepadanya, bukan tidak ia sadari. Ia tahu, dirinya dan Beng Liong, menjadi pusat perhatian sekarang ini. Sepak-terjang Beng Liong yang gagah dan mengagumkan, menjadi daya tarik tersendiri, selain ketampanan dan keharuman tubuhnya yang tersohor.

Jika orang memperhatikan, betapa miripnya Beng Liong dan Cio San, tetapi juga terasa mereka sungguh jauh berbeda. Kedua-duanya sama-sama tampan dan gagah. Muda dan terkenal pula. Siapa juga yang menyangsikan kehebatan ilmu silat mereka?

Tapi Beng Liong halus tutur-kata dan gerak-geriknya, sedan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status