Share

Bab 184

Tapi Sengkoan tak mau mendengar. Baginya, tombaknya adalah harga dirinya. Jika lepas, maka hilanglah harga dirinya.

Justru itulah kesalahan terbesarnya.

Putaran tombak yang dayanya sudah berlipat ganda karena putaran tubuh Cio San itu, malah menyerang balik pemiliknya sendiri. Sengkoan To yang bertahan melawan tenaga putaran itu, malah berteriak kesakitan, karena kini tangannya lah yang remuk.

Cio San lalu melompat seketika melepaskan diri dari tombak agar cedera lawannya tidak parah. Begitu terlepas dari tombak, Cio San dengan kecepatan yang sukar diduga segera menyerang Sengkoan To. Gerakan serangan Thay Kek Kun ini ia lancarkan tepat ke sambungan lengan dan bahu Sengkoan To.

Tubuh Sengkoan To melayang dan berputar pula seperti tombaknya.

Sungguh ia sebenarnya beruntung dan harus berterima kasih. Karena Cio San telah menyelamatkan nyawanya dari kedahsyatan putaran tombaknya sendiri!

Tangan kanannya kini lunglai. Tapi tidak copot dan remuk parah. Ia pun menyadari, betapa Cio San tela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status