Share

Bab 111

“Awalnya susah, Tuan. Tetapi untunglah berdasarkan ciri-cirinya, kami bisa mengenali jasad beliau. Dari cincin lambang ketua. Lalu kalung dan beberapa gelang. Selain itu, dari gigi geligi beliau, ada beberapa emas yang beliau pakai. Kami semua yakin betul itu jasad beliau,” jawab salah seorang.

Ia melanjutkan, “Kami tidak tahu harus marah atau senang kepada Cukat Tong. Ia berani sekali mencuri barang Kauwcu. Tapi justru karena dia lah, Ma Kauw terselamatkan. Ia berhasil menyelamatkan kotak yang sangat penting. Ini kotaknya, Kauwcu. Silahkan Kauwcu buka dan lihat isinya.”

Sebuah kotak kayu sederhana. Cio San membukanya.

Seketika itu juga, puluhan jarum yang sangat tipis menyerang matanya!

Tapi Cio San lebih cepat. Ia sudah siap sejak tadi. Ia hanya memiringkan kepalanya. Puluhan jarum itu lewat di belakangnya, mengenai ketiga orang yang tadi mengantarnya. Mereka semua tewas berkelojotan di lantai.

Ketujuh orang yang duduk di depannya, serempak menyerangnya. Tujuh senjata, tujuh titik m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status