Share

Bab 157

Sesampainya di basecamp Bima langsung pergi ke kamar kosong untuk mandi membersihkan sisa darah yang mengering di tubuhnya.

"Halo, kau sudah lihat live tadi kan?" ucap Bima dengan telepon di telinganya.

"Lakukan, jangan sisakan satu keturunan pun! sesuai perkataanku tadi ya, gantung terbalik dan tebas kepalanya!" ucap Bima lagi.

"Aku tunggu hasilnya." ucap Bima menutup telepon.

[Wooo! pembunuhan yang seru!]

'Sudah lama aku tidak menghirup aroma amis ini bos!' ucap Kong.

Bima tidak menggubris mereka, Bima berendam di air hangat supaya otot-otot nya tidak keram sekaligus supaya dirinya tenang.

Tok...tok...tok...

"Sayang, kamu di dalam?" panggil seseorang yang sangat Bima sayangi sampai kapanpun.

"Iya." jawab Bima.

"Cepetan ya, aku mau ngomong." ucap orang itu.

Bima bergegas menyelesaikan mandinya, berpakaian lalu keluar da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status