Share

Bab 164

Sampai akhirnya para monster yang jumlahnya sangat banyak itu habis tewas tidak tersisa berkat kerjasama para hunter dalam bertempur.

Mereka semua merayakan kemenangan dengan sorakan gembira karena tidak ada korban jiwa di pihak mereka. Bima hanya tersenyum, dia duduk menghisap rokoknya sambil mengelap pedangnya yang berlumuran darah monster.

"Masa cuma gini cuk?" tanya Riski curiga.

"Ya emang gini nyatanya anjirr, kau berharap apa lagi bodoh!" jawab Bima kesal.

"Kok semudah ini? padahal portalnya kerasa kuat banget cuk!" ucap Riski kebingungan.

"Syukuri aja apa yang ada. Yang penting gak ada korban jiwa di insiden kali ini." jawab Bima tenang.

"Bijak banget kau bim, tumben anyink!" ucap Rizal heran.

"Biasa aja cuk, apa yang bijak hahaha...." jawab Bima tertawa lepas.

Mereka terus berbincang-bincang mengenai portal brusan bersama para hunter yang terasa asik dari biasanya.

Sampai akhirnya kejadian yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status