Share

Bab 161

Bima pergi ke gazebo, dia duduk sembari menonton TV menunggu kedatangan Alan membawakan pesanannya. Bima menyeruput kopinya lalu menyulut rokoknya sambil menonton berita di TV mengenai pembantaian keluarga Buana yang dilakukan oleh Gangster Sky Black Dragon.

Lama Bima duduk di sana sendirian, sampai akhirnya pukul 23.00 malam, bell rumah berbunyi. Bima berjalan ke depan sembari menghisap rokoknya. Benar dugaan Bima, yang datang adalah Alan dan dua asistennya yang membawa satu kotak pendingin.

"Pesanan bos." ucap Alan.

Bima membuka kotak pendingin itu untuk mengecek darah di dalamnya.

"Terimakasih ya." ucap Bima.

"Santai bos, kalau begitu kami pergi dulu ya." ucap Alan.

"Hati hati." ucap Bima.

Setelah Alan dan asistennya pergi, Bima pun membawa kotak pendingin itu ke halaman belakang. Ternyata di gazebo Bima sudah di tunggu oleh Silvia yang terlihat menunduk lesu sambil menangis.

"Kenapa belum tidur?" tanya Bima duduk di sebelah Silvia sambil membuka kotak pendingin yang berisi 10 boto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status