Share

Pemakaman

Lepas subuh, Khaira ditelepon Mbak pengurus panti yang menjaga neneknya.

“Mbak Khaira bisa ke rumah sakit sekarang?”

“Ada apa, Mbak?”

“Neneknya Mbak ... meninggal dunia.”

Bak disambar petir, Khaira menjatuhkan gawainya tanpa sadar. Bulir bening sudah membasahi pipinya. Dia langsung memanggil Khair.

Adiknya itu tidak bisa menolak ketika sang Kakak memintanya mengantar ke rumah sakit. Mereka  langsung meluncur dengan motor pinjaman dari Mang Ajat.

Sepanjang jalan Khaira menangis di punggung adiknya. Dia bahkan tidak tahu apa yang terjadi kepada neneknya, sebab kemarin semuanya baik-baik saja.

“Tabah ya, Mbak. Ikhlaskan ....” Mbak pengurus panti memeluk Khaira.

“Apa yang terjadi dengan nenek? Kenapa Mbak enggak ngabarin dari semalam?”

“Tadi sore, anak dan menantunya nenek kemari. Saya tahu mereka karena dulu mereka yang membawa nenek ke panti.” Mba

Eneng Susanti

Siapa sih orangnya? tulis tebakannya di kolom komentar ulasan, ya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status