Share

Mimpi yang Ambyar

“Selamat datang di kedai kopi Khaira,” sambut Khaira, bersama segaris senyum yang mempercantik wajahnya. “Ibu mau pesan apa?” tanyanya kepada seorang pelanggan wanita setengah tua yang muncul di kedainya sore itu.

Wanita itu berwajah ayu, hasil perawatan yang tentunya tidak murah. Usianya sudah diatas 50, namun masih terlihat segar seperti masih berusia 40-an. Menenteng tas tangan tangan, penampilannya memang sederhana, tapi harganya pasti luar biasa. Tasnya branded, outfitnya stylish, bahkan kaca matanya saja dari merek terkenal.

Khaira dan apronenya nampak kumal di hadapan dia.

“Kamu yang bernama Khaira?” tanya wanita itu dengan tatapan tajam.

“Iya. Ibu siapa?”

Wanita itu tegas dan luga menjawab, “Saya ibunya Huda.”

Khaira tergagap. “Ibu ... oh, iya.” Dia mengulurkan tangan untuk menyalami wanita itu. Namun, tak ditanggapi. “Mari duduk dulu, Bu.” Khaira lan

Eneng Susanti

Yuk ikuti mereka ... ikuti Khaira, ikuti Riang ... ikuti Khair ... atau ikuti Bi Ocih aja? Ikuti authornya di Facebook dan Instagram, ya :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status