Share

Bab 76

Tak lama berselang kereta mulai melaju, awalnya pelan, kemudian mulai melaju dengan cepat. Rizki terlihat sudah lelap dalam tidurnya, walaupun hanya bersandar di kursi dengan sedikit memiringkan kepalanya menyender di bahuku, ia tetap terlihat nyenyak menikmati perjalanannya.

Mata ini perlahan terpejam, saat rasa kantukku mulai melanda, menempuh perjalanan malam, memang lebih banyak untuk tidur di dalam kereta karena tak dapat menikmati pemandangan ke luar jendela yang gelap, di selimuti pekatnya malam.

Hingga beberapa jam mata ini terjaga, aku lirik jam yang melingkar di pergelangan tanganku, ternyata hampir enam jam sudah perjalanan yang ku tempuh, cukup lama aku tertidur rupanya.

Aku sedikit terkejut melihat Dhani sudah duduk di sebelah kiriku, terpisah jalan pembatas antara kursi. Ia tampak sedang memainkan ponselnya, entah sejak kapan ia pindah tempat duduk, yang jelas sebelum aku tidur yang duduk di sana adalah seorang gadis muda memakai jilbab.

Melihat aku sudah bangun, Dhani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asna Dell
wow dpt lampu hijau dari calon anak sambung Dhani..apa lgi dhani gercep terus siapa tau jodoh ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status