Share

Bab 78

POV Yudi

Aku benar-benar terkejut melihat rumah orang tuaku di segel, ada apa sebenarnya, kenapa Mbak Siska tidak cerita apa-apa soal ini, bahkan kemarin-kemarin saat Mbak Siska datang ke rumah, ia tampak baik-baik saja.

Tapi sejujurnya aku sedikit heran kenapa dia kemana-mana sendiri, kemana Mas Ridwan? Apa dia di luar kota, dan Mbak Siska ke sini sendiri, lalu di mana selama ini Mbak tinggal? Pikiranku begitu kacau, banyak pertanyaan bermunculan di kepalaku.

Aku coba menghubungi Mbak Siska. Ponselnya tidak aktif. Sejak kejadian di rumah Sintya, Mbak Siska tak menampakkan batang hidungnya. Ia terlihat sama kecewanya dengan Eva. Di mana kamu Mbak?

Aku memutuskan untuk mencari kos, masih ada sisa uang di ATM, aku rasa cukup untuk menyewa kamar kos untuk sebulan ini.

Aku berjalan ke ujung jalan, di mana ada pangkalan ojek.

"Ojek Bang?" tanya salah satu dari empat pemuda tukang ojek.

"Iya, Mas! Sebelumnya maaf, Mas tau rumah yang ada di ujung gang, sebelah kanan? Itu kenapa di segel ya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status