Share

Mengendalikannya!

Selamat membaca.

Mata Luna mulai terbuka, dan nafasnya tidak lah stabil. Dia merasa sangat lelah dan pusing, pandangan buram itu lama-lama mulai terlihat dengan jelas.

“Kau baik-baik saja?”

“Hm?” Luna mencoba untuk mencari kesadarannya. Namun bukan tempat gelap, tapi UKS di kampus nya. “Ini….”

“Baru beberapa menit kau hilang dari pandangan kami namun kau sudah terluka seperti ini?”

“Awww.” Luna memegang kepalanya yang berdenyut. Sudah di perban dengan baik, Ella terlihat memutar bola matanya.

Tak lama Hadar beserta Horna serta Igel masuk ke dalam ruangan secara bersamaan. “Vega sedang membelikan makanan.” ucap Hadar seolah tahu kalau Luna sedang mencari keberadaan Vega.

Dibandingkan hal itu. Luna ingin pergi dari sini secepat mungkin namun Ella menahannya tetap di atas tempat tidur.

Lalu Hadar datang dan yap. “Apa yang….”

Dia langsung mencium Luna dan membuat Luka pada dahi Luna perlahan membaik. Setelah itu ia. “Maaf.” Ucap Hadar karena berani mencium Luna tanpa seizinnya.

Luna denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status