Share

Hilang

Selamat membaca.

“Lepas!”

Luna mendorong Hadar sekuat tenaganya—keanehan yang terjadi pada dirinya membuat ia tidak bisa percaya pada Hadar lagi. Harusnya begitu tapi mengapa ia harus menerima pelukan Hadar! Mungkinkah dia sudah gila?

Saat terlepas, Luna mengusap air mata yang mengalir di pipinya sambil menatap Hadar dengan tatapan penuh permusuhan.

“Aku tidak punya pilihan.” Jelas Hadar.

“Kau ingin membalas ku karena aku berbohong padamu?”

“Kamu tidak menyetujui apapun. Aku sedang menunggu, tapi kamu tidak memilih aku lagi.” Hal itu tentu saja tak bisa diterima oleh Hadar. “Ingatlah kalau aku masih ingin kamu membuat kamu menempatkan aku dalam daftar sekutu.” Ucap Hadar sambil mendekat.

Tapi Luna menjauh.

“Jangan mendekat. Ka-kau … kalian semua, aku membenci kalian!” bentak Luna. Dia lalu berjalan meninggalkan ruangan tersebut, dengan marah ia menarik perban di kepalanya—memang sudah tidak ada Luka tapi ia mendapatkan lebih.

Mata ini. “Bukan milikku!” ucap Luna membatin.

Saat hanya a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status