Share

Bab 98. Dua Pria

Di depan rumah Nisa, Andi melihat pintu yang terbuka lebar, menandakan bahwa Nisa sedang di rumah. Ia berdeham pelan, mencoba menarik perhatian.

"Nis, ada di rumah?" serunya dari pintu.

Tak lama, Nisa muncul di ambang pintu dengan wajah lelah. "Oh, Andi... Ada apa ya?"

Andi memasuki rumah dengan ragu-ragu. "Aku cuma pengen ngobrol sebentar. Ada yang harus kuberitahu," jawabnya, menatap Nisa dengan serius.

Nisa menghela napas, lalu mengajak Andi duduk di ruang tamu sederhana yang hanya beralaskan tikar anyaman. "Ada masalah apa lagi, Di? Semakin hari, semuanya terasa makin berat," katanya dengan nada pasrah.

Andi menatap Nisa dengan rasa prihatin. "Aku dengar bisik-bisik soal Bu Rika sama Eka yang nggak enak, Nis. Kayaknya mereka lagi nyusun rencana buat jatuhin kamu. Aku nggak tau pasti apa rencananya, tapi aku rasa kamu harus hati-hati."

Nisa terdiam sejenak, meresapi ucapan Andi. "Rencana apa, Di? Apa yang bisa mereka lakukan lagi? Rasanya mereka udah cukup merusak hidupku," ucapny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status