Share

Bab 102. Akhir dan Awal yang Baru

“Selamat, Nisa. Kamu sudah memenangkan hak asuh penuh atas Ais,” kata Pak Arif dengan senyum puas di wajahnya. Mereka baru saja keluar dari ruang sidang, di mana hakim telah memutuskan untuk memberikan hak asuh anak kepada Nisa. “Dengan semua bukti yang kita punya, keputusan ini memang sudah seharusnya.”

Nisa mengangguk, mencoba menyerap kabar baik ini dengan penuh syukur, tetapi ada keraguan yang menyelinap di benaknya. “Tapi... Asep pasti nggak akan terima dengan mudah, Pak Arif. Aku tahu dia. Dia pasti akan mencoba sesuatu.”

Pak Arif menatap Nisa dengan serius. “Aku mengerti kekhawatiran kamu, Nisa. Tapi keputusan pengadilan ini sudah final. Kalau Asep melakukan sesuatu yang melanggar hukum, kita bisa mengambil tindakan lebih lanjut. Kamu harus tetap kuat.”

Nisa menarik napas dalam-dalam dan mengangguk lagi. Meskipun ia merasa lega karena perjuangannya untuk mendapatkan hak asuh Ais telah berakhir dengan kemenangan, kekhawatiran tentang reaksi Asep tidak bisa hilang begitu saja. As
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status