Share

76th Story: Hal Sensitif

Putri Ellaineandel tiba-tiba membuka pintu dan kami terdiam. Ia melihatku memeluk Croinel lalu pandangannya beralih ke adikku.

Lalu, ia segera menghampiri Celzuru. "Nona Celzurunessi! Waktu kejadian di pesta itu anda bertarung sangat mempesona seolah-olah menari di aula itu! Itu kata orang-orang, sih!"

"Heh!? Hahaha, apa benar begitu!?" Ucap Celzuru dengan percaya diri.

"Idungnya mekar, mulai sombong nih bocah!" Ucapku dengan tatapan datar.

"Haha, aku memang cantik, anggun, mempesona dan hebat!" Celzuru menepuk bahu putri Ellaineandel. "Mau aku ajari!?"

"Tentu saja mau! Kata kakakku mau mengajariku, tapi sampai saat ini ia sibuk di ruangan kerjanya!" Ucap Ellaineandel dengan mata yang berkaca-kaca. "Panggil aku Ellaine saja nona Celzurunessi!"

"Bagaimana kalau Ella saja!? Kamu bisa panggil aku Zu!"

"Ella? Itu terdengar bagus, Zu!" Ucap Sang Putri.

"Ya, kan!? Dan kakakku juga! Kamu bisa panggil kak Yu seperti yang ku panggil!"

"Kak Yu..." Ucap Ellla dengan ragu. Ia menunjukkan pipinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status