Share

Bab 36

Bab 36

Sepanjang perjalanan menuju toko Nisrina tak banyak bicara. Bibir dan badannya memang diam, akan tetapi pikirannya tebang jauh membayangkan bagaimana jika ia benar-benar membuka semuanya.

"Aku harus apa lagi?" ucap Abi lemah. Ia tahu bagaimana orang tuanya yang tidak pernag main-main dengan ucapan mereka. Jika saja ini sebuah perkara kecil, Abi tak akan takut dengan amarah orang tuanya. Akan tetapi ini adalah sebuah ikatan pernikahan yang suci dan sakral, yang sebelumnya sudah diwanti-wanti oleh mamanya untuk serius menjalaninya.

Namun, kehadiran Rania membuyarkan semuanya. Ketakutan-ketakutan itu tiba-tiba saja sirna saat melihat wajah wanita yang sudah membuatnya patah hati.

"Mas hanya perlu diam, dengarkan amarah mereka tanpa menyangkal atau membela diri." Nisrina turut bersuara.

"Andainya kamu tahu bagaimana Papa kalau marah."

"Sudahlah, jangan lagi membahas ini. Aku bosan. Seharusnya sudau sejak lama Mas berpikir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
S.T.
wkwkwkwkwk...rasain..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status