Share

Bab 30

Bab 30

"Tidak usah cari muka sama Mama," ujar Abi sarkas. Matanya menatap ke arah jalan raya, tanpa sedikit pun melirik ke arah lawan bicaranya.

"Mas pikir apa yang membuatku mau bertahan denganmu selain kedua orang tuamu? Aku sudah kehilangan orang tua, bagaimana mungkin kusia-siakan kasih sayang mereka yang dengan tulus mau menerimaku sebagai seorang menantu, meskipun anaknya sama sekali tidak mengharapkanku?" balas Nisrina tegas sambil menatap ke arah laki-laki di sampingnya.

"Terserah kamu."

"Mas yakin bilang terserah? Bagaimana jika sekarang aku pergi ke tempat Mama dan kukatakan semuanya?" Seulas senyum miring mengiringi ucapan Nisrina itu.

"Jangan ngawur kamu!"

"Sudah lah, Mas. Jangan lagi mendebat. Aku lelah."

Abisatya hanya diam tanpa bersuara sedikitpun. Ia merasa banyak berhutang pada perempuan di sampingnya.

"Apa Mas beneran mau pergi ke pernikahan Mas Bian? Mas yakin?" Nisrina kembali bersuara setelah beberapa saat.

"Menurutmu? Aku hanya sengaja membuat mereka panas, sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status