Share

Bab 33

Bab 33

"Tidur di kamar, Sayang," ucap Abi saat Rania terlentang di sofa ruang tengah. Matanya lelap setelah menikmati makan siang yang kesorean.

Suara televisi yang dibiarkan menyala itu bak lagu nina bobo bagi Rania. Matanya memejam, telinganya mendengar lagu yang diputar melalui aplikasi musik di televisi digital tersebut.

Mendengar suara sang kekasih, Rania membuka matanya.

"Ngga mau. Di sini aja. Peluk," rengek Rania seraya merentangkan kedua tangan. Bibirnya mengerucut untuk membuat sang kekasih lekas mendekat ke dalam pelukannya.

"Sini, tidur sama aku. Katanya kangen?" Raut memelas tak lepas dari wajah Rania yang sedang terbaring itu.

Abi tersenyum senang mendapati rengekan manja milik Rania. Suara itu bak bentuk kasih dari Rania untuknya. Dengan bahagia ia menyambut pelukan tersebut dan membenamkan kepala sang kekasih ke dalam dada bidangnya.

"Capek ya?" bisik Abi. Tangan kekarnya itu mengusap lembut rambut panjang milik Rania.

"Iya. Kamu hebat. Bisa bikin aku terbang melayang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Belibet banget sih ceritanya. Dan apakah ada wanita sebodoh Nisrina ?
goodnovel comment avatar
Yani Kurnia
mohon jangan berbelit Belit Thor ceritanya kasian biar greget
goodnovel comment avatar
S.T.
kasih tau aja..biar tau rasa....dikasih hati minta jantung...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status