Share

Bab 19

Bab 19

Rania membaca pesan balasan dari Abisatya dengan dada bergemuruh. Ia mulai kehabisan rasa sabar saat sang kekasih kerap menolak ajakannya untuk menghabiskan waktu bersama.

Perlahan rasa khawatir menelusup dalam dadanya. Bagaimana jika Abi menaruh rasa pada perempuan itu? Bagaimana jika hubungan mereka berakhir karena Abi yang tinggal serumah dengan istrinya dan melakukan hubungan suami istri?

"Sialan!" umpat Rania kesal. Ia membanting ponsel ke atas sofa empuk yang ada di depan televisi. Tak hanya ponsel, ia juga membanting badannya di samping benda pintar tersebut.

"Susah banget buat bisa berlama-lama berduaan. Adaa aja acaranya," sungut Rania. Ia memejamkan matanya untuk meredam gemuruh dalam dada.

Bel yang berbunyi membuat Rania membuka mata. Suara yang terus saja bersahutan tanpa henti membuat kekasih Abi itu memutar bola matanya malas. "Siapa sih!" kesalnya seraya beranjak dari tempatnya merebahkan diri.

Dengan kasar Rania memutar anakan kunci dan membuka pintunya segera.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
S.T.
pusing ya 1 bulan di bali mau ngapain
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status