Share

Bab 20

Bab 20

Abi menoleh ke belakang, di mana sang mama berada. Ia menatap wajah ayu wanita paruh baya tersebut dengan tatapan tak setuju.

"Kenapa lama sekali, Ma? Seminggu saja cukup," protes Abi setelah mendengarkan berita tersebut.

"Kalian menikah karena perjodohan, butuh waktu lebih lama untuk kalian saling mengenal dan pendekatan. Mama akan sangat senang sekali kalau setelah pulang dari honeymoon itu kalian lebih dekat dan sudah tumbuh benih cinta. Apalagi kalau sudah tumbuh janin, waaah Mama akan sangat bahagia sekali. Kamu juga ingin cepat punya anak kan, Sayang?" ucap Bu Rumaisha pada Nisrina yang sejak tadi hanya diam sambil sesekali meremas jemarinya.

Nisrina mengangguk. "Rina ikut apa kata Mama saja."

Anak? Wanita mana yang tak berharap bisa punya anak, begitu pula dengan Nisrina. Sayangnya, ia sudah mengubur keinginan itu dalam-dalam sejak hari pertama mereka menikah. Kehadiran Rania membuat Nisrina harus rela menghilangkan keinginan itu.

Abisatya seketika mengerutkan dahi mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status