Share

Harapan yang Pupus

"Syarat apa, Nak?" tanyaku dengan hati yang sedikit dilanda rasa khawatir.

"Ibu boleh menikah lagi dengan siapa pun itu, yang penting orangnya baik dan sayang sama Ibu. Asalkan orang itu bukan Om Rafif Liana pasti akan setuju."

Mataku membulat, ternyata yang aku khawatirkan benar terjadi. Sambil mendengkus kasar, aku mencoba tersenyum.

"Memangnya kalau Om Rafif kenapa, Sayang?"

Gadis muda itu menatapku lekat. "Bu, jangan-jangan orang baik yang Ibu bilang tadi itu ... Om Rafif?"

Aku menarik ketat bibir sambil mengangguk pelan.

"Tapi Bu, apa nggak ada orang lain? Om Rafif itu kan mantan narapidana. Liana yakin, Papa dan Rajata juga pasti nggak bakal suka kalau dia yang jadi penggantinya."

"Sayang, bukan begitu ...."

"Pokoknya Liana tetap nggak setuju."

Aku masih mencoba tersenyum. "Ya sudah kalau pendapat Liana memang seperti itu. Sana dilanjut lagi baca bukunya. Ibu keluar dulu, ya."

Liana hanya mengangguk sambil membuka buku bersampul biru yang ada di atas mejanya.

***

"Ri, kasus
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status