Share

Syarat dari Liana

Wajah Rafif yang semula cerah terlihat muram. Kepalanya pelan-pelan menunduk.

"Tapi, Ri, apa lo nggak malu kalau punya suami bekas narapidana kayak gue? Apalagi lo itu pengacara. Dan Liana? Apa dia mau kalau jadi anak tiri seorang mantan penjahat?" tanya Rafif dengan suara sangat pelan. Meski begitu masih bisa terdengar olehku. "Daffi di atas sana juga pasti nggak akan setuju kalau gue jadi suami lo."

Aku menyandarkan kepala di dinding sambil melipat tangan. Meja tempatku dan Rafif duduk memang berada di sudut. Sengaja aku memilih di sana karena dari tempatku duduk bisa lebih leluasa melihat ke arah pintu masuk dan juga taman yang ada di luar jendela. Pembicaraan kami terpaksa berhenti dengan tampilnya salah seorang pengunjung yang bernyanyi sambil memainkan gitar. Di kafe ini memang sengaja disediakan tempat khusus di sudut kiri ruangan

bagian depan untuk penampilan live music.

Beberapa menit lamanya aku dan Rafif terbuai dalam lagu dan permainan gitarnya yang merdu.

"Tadi itu lo a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status