Share

Bab 202

Detak jantung Karina saat ini bagaikan suara drum.

Dia takut Neo akan memberikan jawaban yang tidak sesuai harapannya.

Neo yang tiba-tiba tidak bersuara, kelihatannya terkejut karena mendengar pertanyaan itu, membuat Karina semakin cemas.

Jantung Karina berdetak semakin kencang.

Setelah beberapa saat, terdengar suara tawa kecil Neo dan dia berkata, "Tentu saja karena kemampuanmu sendiri. Kamu yang berada di peringkat pertama dan sudah menerbitkan beberapa jurnal, tapi nggak ada kesempatan untuk berpartisipasi di pertemuan itu, baru aneh, 'kan?"

Mendengar itu, Karina langsung menghela napas lega.

Karina tiba-tiba merasa dirinya sudah terlalu narsis. Mengapa dia mengira Neo akan menyukai gadis biasa seperti dirinya ini sampai sengaja melakukan kecurangan deminya? Selain itu, kecantikan dan keseksian Amy bukanlah pajangan.

"Apa ada yang lain?" tanya Neo.

Karina kali ini benar-benar merasa lega dan berkata, "Nggak ada lagi. Pak Neo, makasih sudah mengabariku."

Pada saat ini, Karina bertemu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status