Share

Bab 190

Yani juga merasa ketakutan. Ketika melihat profesor tua itu memanggil namanya, dia langsung menjadi terkejut.

Sayangnya, dia juga tidak tahu jawaban dari pertanyaan profesor tua itu.

Harus diakui jika tidak mungkin ada orang yang bisa menjawab. Hal tersebut karena salah satu kesenangan terbesar profesor tua ini adalah memberikan mereka soal-soal yang tidak jelas dan rumit.

Tujuannya memang agar mereka tidak mengerti, apalagi bisa menyelesaikannya.

Yani perlahan-lahan berdiri dan diam-diam menggertakkan giginya. Bajingan tua ini biasanya hanya mengajar tanpa memperhatikan orang lain. Kenapa hari ini tiba-tiba saja dia berubah? Apa dia memang ingin menghajar orang?

Para mahasiswa di sekitarnya semuanya tampak seperti sedang menyaksikan sebuah pertunjukan, sehingga membuat Yani merasa sangat malu.

Terdengar suara dingin profesor tersebut. "Yani, kamu bisa atau nggak? Kalau nggak bisa, keluar!"

Wajah Yani memerah dan dia merasa agak cemas. Benarkah dia harus berdiri di luar dan menerima hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status