Share

Sebuah Insiden

“Kali ini pulang denganku saja. Aku sudah bilang pada suamiku, ia tidak keberatan jika kamu ikut,” ajak Ara.

“Ah, tidak perlu. Aku akan merepotkanmu Ara, lagipula arah pulang kita tidak sama. Aku tidak apa-apa, sudah kubilang aku terbiasa sendirian. Lagipula banyak ojek dan taksi,” jelas Sepia.

“Sungguh tidak akan merepotkan sama sekali. Aku malah senang, jadi aku bisa jalan-jalan sebentar terlebih dekat tempat tinggalmu banyak tempat nongkrong bagus. Ya, biar aku punya alasan merayu suamiku.”

Tidak seperti biasanya, entah kenapa Ara sangat memaksa Sepia untuk pulang bersama. Padahal jelas-jelas Sepia tidak akan pernah menerima ajakannya. Selain karena tidak searah, Sepia juga merasa tidak enak jika berada di antara sepasang suami istri.

“Sejak aku tahu Yana mengganggumu, aku tidak tega jika membiarkanmu sendirian. Setidaknya jika bersama kami, kamu akan aman. Kamu bisa pulang dengan selamat dan cepat. Aku benar-benar tidak ingin kamu laki-laki hidung belang itu terus mendekatinya. De
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status