Share

Bab 97

Keluarga Fernandez selalu tegas terhadap anak-anaknya. Romeo juga dibesarkan oleh Nyonya Besar Fernandez sejak kecil. Jadi, saat ini dia tidak berani menghindar.

Nyonya Besar Fernandez mengayunkan tangan dengan sekuat tenaganya. Dia baru memukul beberapa kali, tapi memar-memar sudah muncul di tubuh Romeo.

Violet melihat dengan mata sinis. Romeo menggertakkan giginya kuat-kuat dan tidak pernah bersuara sama sekali.

Pada akhirnya, rotan Nyonya Besar Fernandez patah. Setelah itu, dia bertanya dengan sinis, "Kamu masih nggak mau meminta maaf?"

Romeo tetap diam saja.

Violet memahami sifat Romeo. Dia sudah dipukul sampai begini, tapi dia masih tidak mau membuka mulutnya. Itu berarti dia tidak mau meminta maaf.

Violet berkata, "Nenek, jangan marah lagi. Sebenarnya, aku nggak menyalahkan Romeo. Dia sudah seperti ini, jadi lebih baik kita segera memanggil dokter untuk memeriksanya."

Violet berpura-pura bersikap masuk akal. Kemarahan Nyonya Besar Fernandez pun sedikit mereda.

Sebagai neneknya Ro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ellya Purwagani
Agak lucu ceritanya.. katanya romeo garang, masa bisa diatur sama nenek kayak anak sma, ada bagian2 yg terlalu gak masuk akal.
goodnovel comment avatar
Nur Fadilla Raitha
seru. TPI mahal buka bab slanjutny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status