"Sandra, Jane, kalian adalah sahabatku di universitas. Aku sudah tahu masalah kemarin adalah salahku, jadi aku ingin mentraktir kalian di sini. Aku berharap kalian bisa memaafkanku. Waktu itu aku benar-benar salah bicara. Maaf, ya."Jelas sekali kalau Evelyn tidak melihat Violet. Dia hanya fokus pada Jane dan Sandra.Violet duduk di sudut dan diam-diam mendengar permintaan maaf Evelyn."Pacarku baru membelikanku apartemen yang di seberang univeritas. Aku bosan tinggal sendirian. Bagaimana kalau kalian tinggal bersamaku? Kalian adalah sahabatku."Evelyn menarik tangan dua orang itu dan menunjukkan ekspresi tulus.Ketika Violet mendengar apa yang dikatakan Evelyn, dia hampir tertawa.Ternyata pacar yang dimaksud Evelyn adalah Romeo.Akhirnya Violet mengerti. Kalau Evelyn benar-benar ingin mentraktir dua temannya untuk meminta maaf, dari kemarin dia sudah mentraktir mereka. Dia sama sekali tidak perlu menunggu sampai sekarang.Hanya saja, Romeo baru membelikannya apartemen dan Evelyn ingi
Jane tertawa sinis, lalu berkata, "Siapa yang mau berbicara baik-baik denganmu?""Jane, aku tahu aku salah. Aku juga nggak marah kamu menyalahkanku. Kali ini aku benar-benar mau meminta maaf pada kalian dengan tulus. Bisakah kamu memaafkanku?"Air mata Evelyn jatuh satu per satu.Sandra menarik Jane, baru Jane kembali duduk dengan kesal."Kalian juga tahu universitas sudah mencabut beasiswaku. Sekarang hidupku sangat susah dan aku nggak bisa terus bergantung pada pacarku .... Hari ini aku mentraktir kalian dengan uang yang kudapatkan sendiri."Evelyn menggigit bibirnya. Dia terlihat sangat kasihan.Sandra dan Jane juga sudah mendengar tentang beasiswa Evelyn dicabut. Saat ini ekspresi mereka pun melembut sedikit.Evelyn berkata, "Kalau kalian memaafkanku, aku akan melakukan apa pun. Jane, aku tahu kamu sudah menderita. Aku mau mencari komite disiplin dan memberi tahu mereka kalau aku yang menyebarkan rumor di papan buletin itu. Itu nggak ada hubungannya denganmu. Aku hanya ingin kamu n
Saat Gwen melihat Violet, dia berkata, "Selera Charles benar-benar bagus. Kamu sangat cantik mengenakan gaun ini."Violet tersenyum.Charles berkata, "Sebenarnya perjamuan malam ini nggak begitu penting. Apa kamu punya rencana?"Violet meletakkan jari telunjuk di depan bibirnya dan berkata, "Itu rahasia."Persyaratan untuk diundang ke perjamuan malam Keluarga Edris sangat tinggi. Orang yang bisa menghadirinya hanya pengusaha besar yang kaya atau bangsawan Kota Poseidon.Evelyn mengenakan gaun putih. Dia sedang duduk di samping Romeo dalam mobil dan dia terlihat agak gugup.Dulu dia memang sering menemani Romeo ke beberapa perjamuan malam, tapi itu hanya pesta kecil yang tidak penting. Sedangkan kali ini adalah perjamuan malam Keluarga Edris. Di Kota Poseidon, status Keluarga Edris setara dengan Romeo.Evelyn melirik Romeo. Selain merasa gugup, dia juga sedikit senang dan bersemangat. Bisa-bisanya Romeo meminta Evelyn menemaninya ke perjamuan malam sepenting ini."Romeo, apa nggak apa-a
Sandra berkata dengan curiga, "Kenapa kamu nggak bilang apa-apa ketika kamu keluar dari asrama hari ini? Biasanya kalau pacarmu mau mengajakmu ke perjamuan malam, kamu selalu memberi tahu kami.""Ini tiba-tiba .... Bukankah kalian juga nggak memberitahuku?" Evelyn memaksakan seulas senyuman dan bertanya, "Kenapa kalian bisa ada di sini?""Kenapa? Apa hanya pacarmu yang bisa menghadiri perjamuan seperti ini, sedangkan orang tuaku nggak?"Jane merasa agak kesal. Sejujurnya, latar belakang keluarganya dan Sandra jauh lebih bagus daripada Evelyn.Evelyn menggigit bibirnya. "Aku nggak bermaksud seperti itu ...."Jane berkata, "Ini kebetulan sekali. Evelyn, bukankah selama ini kamu nggak punya kesempatan untuk mengenalkan kami kepada pacarmu? Hari ini kita semua ada di sini. Jadi, perkenalkan kami kepada pacarmu."Sandra juga berkata, "Ya. Bukankah pacarmu juga seorang pengusaha? Sepertinya dia seorang bos besar. Mungkin dia bisa berinvestasi di bisnis orang tuaku."Namun, raut wajah Evelyn
"Tuan Romeo, itu Nyonya," bisik Levi ke telinga Romeo.Kening Romeo sangat berkerut.Dia juga tidak buta. Dia sudah melihat Violet begitu wanita itu masuk. Pada saat yang sama, dia juga melihat Charles yang mengikuti di belakang Violet. Pemandangan itu menyakitkan mata Romeo.Violet dan Gwen bergandengan tangan sambil mengobrol dengan bahagia. Lalu, sudut matanya melihat Evelyn bersama dua temannya.Seulas senyuman yang penuh arti terlukis di wajahnya.Nicholas sudah lama menunggu di perjamuan. Ketika dia melihat Violet sudah sampai, kedua matanya langsung berbinar-binar. Dia meletakkan gelas anggur di tangannya, kemudian dia menghampiri Violet."Kenapa kamu lama sekali?"Nada Nicholas mengandung sedikit rasa kesal, tapi dia terdengar lebih senang.Violet berkata, "Perkenalkan, ini sahabatku, Gwen Winfield."Setelah Nicholas melihat Gwen, raut wajahnya berubah sedikit. Sedangkan Gwen berkata dengan riang, "Bocah Edris sudah dewasa."Kemudian, Gwen hendak menarik telinga Nicholas. Nicho
Evelyn ingin segera pergi, tapi Jane menarik tangan Evelyn. Jane sengaja berkata, "Jangan pergi. Bukankah dia pacarmu? Berani-beraninya dia mau berbicara dengan pelakor itu di depanmu. Sebagai sahabatmu, kami pasti akan membantumu.""Jane benar. Kami akan membawamu ke sana untuk meminta penjelasan."Sandra dan Jane saling bertatapan. Jelas sekali mereka ingin melihat drama.Evelyn menggelengkan kepalanya dengan kuat. Dia tidak boleh muncul sekarang.Tak jauh dari mereka, Romeo barusan mendekat dan suhu di sekitar langsung menurun. Namun, Violet seolah-olah tidak merasakannya. "Eh, bukankah itu Evelyn? Romeo, kenapa kamu nggak bersama Evelyn? Aku merasa mukanya agak pucat."Ekspresi Romeo menjadi masam.Saat ini Violet malah mengkhawatirkan Evelyn?Gwen mengabaikan Romeo, sedangkan Nicholas menyindir, "Tadi Tuan Romeo datang sambil menggandeng tangan wanita lain. Aku kira nyonya Keluarga Fernandez sudah berubah. Nyonya Fernandez, bagaimana kamu ini? Tuan Romeo ada di sini, jadi kenapa k
Nicholas adalah pemuda yang mudah marah. Ketika dia mendengar itu, dia langsung naik darah. "Berengsek, apa katamu?"Raut wajah Jane berubah ketika dia melihat Nicholas marah. Namun, dia segera berkata pada Nicholas, "Tuan Muda Nicholas! Ini untuk kebaikanmu! Apa kamu tahu wanita ini sudah merayu pacarnya Evelyn? Untuk merayu pacarnya Evelyn, dia mengejarnya sampai ke universitas! Kenapa kamu masih membantu wanita sepertinya?!"Gwen tersenyum dengan emosi. "Pacarnya Evelyn? Siapa pacarnya?"Jane menatap Gwen dengan sinis, lalu berkata, "Kamu juga wanita jalang, 'kan? Aku langsung tahu kamu juga kupu-kupu malam seperti wanita ini! Kamu nggak punya hak bertanya padaku!""Sialan! Aku marah sekali!"Kata-kata itu membuat Gwen sangat marah sehingga dia ingin menampar Jane, tapi William membentak Jane dulu, "Woi, sialan. Apa katamu?"Suara William sangat besar dan itu langsung menarik perhatian orang tua Jane.Ketika dua orang itu menyadari kalau William yang mengatakan itu dan putri mereka
Jane yang ketakutan mundur beberapa langkah, kemudian dia bersembunyi di belakang ayahnya.Ayahnya Jane tidak pernah melihat putrinya dipermalukan seperti ini. Ini bahkan terjadi di depan matanya. Ayahnya Jane pun segera berkata, "Tuan Muda, Jane adalah perempuan. Kamu lebih tua darinya, jadi seharusnya kamu mengalah. Bagaimana kamu boleh ...."Sebelum ayahnya Jane bisa menyelesaikan ucapannya, Nicholas tertawa dan bertanya, "Apa kamu sedang mengajariku?"Semua orang sedang menonton.Siapa tuan muda kedua Keluarga Edris?Sejak dia kecil, hanya Nathan yaitu kakaknya yang bisa mengaturnya. Tidak ada orang luar yang pernah berani menegur dan mengajari Nicholas.Ekspresi ayahnya Jane menjadi masam, kemudian dia berkata, "Bagaimanapun juga, aku ini orang tua!""Jadi?"Nicholas tidak menunjukkan sedikit pun rasa hormat kepada ayahnya Jane.Di kalangan mereka, senioritas selalu ditempatkan diterapkan pada orang-orang yang lebih hebat darimu. Sedangkan ayahnya Jane hanyalah pebisnis kecil deng