Share

Bab 111

Author: Gina
Nicholas adalah pemuda yang mudah marah. Ketika dia mendengar itu, dia langsung naik darah. "Berengsek, apa katamu?"

Raut wajah Jane berubah ketika dia melihat Nicholas marah. Namun, dia segera berkata pada Nicholas, "Tuan Muda Nicholas! Ini untuk kebaikanmu! Apa kamu tahu wanita ini sudah merayu pacarnya Evelyn? Untuk merayu pacarnya Evelyn, dia mengejarnya sampai ke universitas! Kenapa kamu masih membantu wanita sepertinya?!"

Gwen tersenyum dengan emosi. "Pacarnya Evelyn? Siapa pacarnya?"

Jane menatap Gwen dengan sinis, lalu berkata, "Kamu juga wanita jalang, 'kan? Aku langsung tahu kamu juga kupu-kupu malam seperti wanita ini! Kamu nggak punya hak bertanya padaku!"

"Sialan! Aku marah sekali!"

Kata-kata itu membuat Gwen sangat marah sehingga dia ingin menampar Jane, tapi William membentak Jane dulu, "Woi, sialan. Apa katamu?"

Suara William sangat besar dan itu langsung menarik perhatian orang tua Jane.

Ketika dua orang itu menyadari kalau William yang mengatakan itu dan putri mereka
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 112

    Jane yang ketakutan mundur beberapa langkah, kemudian dia bersembunyi di belakang ayahnya.Ayahnya Jane tidak pernah melihat putrinya dipermalukan seperti ini. Ini bahkan terjadi di depan matanya. Ayahnya Jane pun segera berkata, "Tuan Muda, Jane adalah perempuan. Kamu lebih tua darinya, jadi seharusnya kamu mengalah. Bagaimana kamu boleh ...."Sebelum ayahnya Jane bisa menyelesaikan ucapannya, Nicholas tertawa dan bertanya, "Apa kamu sedang mengajariku?"Semua orang sedang menonton.Siapa tuan muda kedua Keluarga Edris?Sejak dia kecil, hanya Nathan yaitu kakaknya yang bisa mengaturnya. Tidak ada orang luar yang pernah berani menegur dan mengajari Nicholas.Ekspresi ayahnya Jane menjadi masam, kemudian dia berkata, "Bagaimanapun juga, aku ini orang tua!""Jadi?"Nicholas tidak menunjukkan sedikit pun rasa hormat kepada ayahnya Jane.Di kalangan mereka, senioritas selalu ditempatkan diterapkan pada orang-orang yang lebih hebat darimu. Sedangkan ayahnya Jane hanyalah pebisnis kecil deng

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 113

    "Baik, Kak."Nicholas berkata kepada keluarga Jane dan Sandra dengan sinis, "Pergi."Raut wajah Jane berubah. "Tuan Nathan, kalian yang memberikan kami undangan. Kami baru sampai, tapi kenapa kalian sudah mengusir kami? Apa ini cara kalian melayani tamu?"Saat Violet mendengar itu, dia merasa Jane terlalu berani.Siapa Nathan Edris?Sepertinya tidak ada yang pernah berani bersikap begitu sombong padanya."Apa kalian mau tahu bagaimana keluargaku melayani tamu?"Nathan mendongak. Matanya sangat gelap. Seulas senyuman selalu tersungging di bibirnya, tapi kata-katanya membuat orang merinding.Tiba-tiba, beberapa pengawal berpakaian hitam melangkah maju. Mereka menggenggam lengan kedua keluarga itu, kemudian menyeret mereka ke luar dengan paksa.Sepatu hak tinggi Jane sampai terlepas. Dia tidak berhenti meronta. "Lepaskan! Apa yang ingin kalian lakukan?! Lepaskan!"Tak lama kemudian, aula menjadi tenang, seakan-akan keributan tadi tidak pernah terjadi."Maaf, semuanya."Suara Nathan kembal

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 114

    "Dari awal sampai akhir, Nyonya diam saja. Bu Gwen yang sangat marah."Levi berhenti sejenak sebelum berkata, "Di tempat kejadian ada orang kita. Dia bilang alasannya adalah dua teman Nona Evelyn itu ingin mencari keadilan untuk Nona Evelyn. Mereka bilang Nyonya merayu pacar Nona Evelyn."Romeo terdiam.Evelyn tidak berteman dengan banyak orang di universitas. Romeo tidak pernah mendengar kalau Evelyn punya pacar."Selidiki masalah ini dengan teliti. Kamu juga perlu pergi ke universitas."Dia tidak banyak bertanya tentang Violet di Universitas Ace. Selama ini Violet juga tidak bersikap mencolok. Dia sudah di universitas begitu lama dan Nyonya Besar Fernandez saja tidak pernah mengetahui kabar itu. Sepertinya rumor Violet adalah kupu-kupu malam bukan tidak berdasar.Terlebih lagi, masalah ini ada hubungannya dengan Evelyn."Baik, Tuan Romeo."Levi segera pergi.Romeo membuka pintu kamar pasien, lalu dia melihat Evelyn yang entah kapan sudah siuman. Evelyn memandang Romeo dengan lesu dan

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 115

    Violet menatap punggung Nathan selama beberapa detik. Punggung Nathan terlihat kurus. Bisa-bisanya orang sakit sepertinya menopang Keluarga Edris selama bertahun-tahun. Dia sungguh menakutkan."Tuan, orangnya sudah datang."Seorang pengawal berpakaian hitam menuntun seorang wanita cantik.Violet merasa itu terlihat menarik, jadi dia bersembunyi di samping dan berpura-pura minum anggur.Setelah wanita itu melihat Nathan, dia tampak tersipu dan tatapan matanya menjadi makin menggoda.Violet mengingat wanita ini mencoba mendekati Nicholas tadi di bawah. Namun, Nicholas mendorongnya."Tuan Nathan, ada yang bisa saya bantu?"Wanita itu membuat suaranya menjadi lebih rendah. Suaranya saja sudah bisa membuat orang hampir kehilangan setengah akal sehat.Violet tidak bisa menahan dirinya untuk melihat dengan lebih saksama. Wanita itu sudah hampir menempel ke tubuh Nathan, tapi ekspresi Nathan tetap datar. Seulas senyuman tipis tersungging di bibirnya.Namun, senyuman itu terlihat sedikit menaku

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 116

    Violet tidak bisa memahami niat Nathan, tapi satu hal yang pasti adalah Nicholas tidak ingin dia mendekati balkon itu.Violet tentu saja tidak akan menentang Nathan. Dia mengangguk dengan sopan, kemudian turun ke bawah.Violet menuruni tangga, lalu dia melihat Nicholas sedang minum sendirian di dekat tangga. Saat Nicholas melihat Violet turun dari atas, dia segera meletakkan gelas di tangannya. Dia menghampiri Violet dan bertanya, "Kenapa kamu naik ke atas?""Aku mau menghirup udara."Violet melihat Nicholas tampak sedikit gugup, jadi dia berkata, "Apa kakakmu nggak suka orang lain naik ke atas?""Bukan begitu, sih .... Itu tempat kakakku membahas masalah," kata Nicholas dengan ambigu.Violet tidak pernah menghadiri perjamuan malam Keluarga Edris, jadi dia tidak tahu peraturan Keluarga Edris.Namun, ketika Violet naik tadi, tidak ada anak buah Nathan yang menghentikannya. Itu berarti Nathan membiarkan itu terjadi. Tujuannya mungkin adalah agar Violet melihat adegan tadi. Nathan ingin m

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 117

    Violet tercengang.Pertanyaan yang dilontarkan Nathan sangat tepat.Aksi Romeo mau membawa pergi Violet di depan semua orang sangat tidak menghormati Keluarga Edris. Nathan tentu saja tidak akan membiarkan Romeo pergi dengan mudah. Kalau tidak, besok semua orang akan bergosip kalau Keluarga Edris takut pada Romeo.Nathan menunjukkan cukup rasa hormat dan membantu Violet untuk menunjukkan pada semua orang kalau Keluarga Edris tidak takut pada Romeo.Akan tetapi, kalau malam ini Violet benar-benar memilih tidak pergi bersama Romeo, maka Keluarga Fernandez dan Keluarga Edris akan menjadi musuh karenanya.Romeo akan kehilangan muka karena ini. Sebagai istrinya Romeo, Violet tentu tidak akan dilindungi oleh Keluarga Fernandez lagi.Walaupun masalah ini diketahui oleh Nyonya Besar Fernandez, Nyonya Besar Fernandez juga tidak akan berpihak pada menantu yang sudah mempermalukan Keluarga Fernandez.Karena ini, Keluarga Edris juga akan bertambah satu musuh, yaitu Keluarga Fernandez. Ke depannya,

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 118

    Saat Romeo melihat Violet hampir pingsan, dia buru-buru menarik kembali tangannya."Uhuk, uhuk!"Violet terbatuk-batuk dan wajahnya merah. Beberapa saat kemudian, dia baru kembali tenang."Violet, aku ...."Romeo mengulurkan tangannya dan ingin menyentuh bekas merah di leher Violet, tapi Violet bersandar ke belakang dengan waswas.Romeo terdiam.Tadi dia kehilangan kendali.Selama perjalanan, tidak ada yang berbicara. Setelah mereka sampai di Kediaman Fernandez, Violet melihat dekorasi rumah terasa sangat hangat. Tanpa perlu berpikir, pasti Nyonya Besar Fernandez yang meminta Bu Martha mendekorasinya.Saat Violet mengingat apa yang terjadi barusan di mobil, dia tersenyum sinis.Tinggal satu atap dengan pria yang ingin membunuhnya sungguh menjijikkan."Violet!"Violet mendengar Romeo memanggilnya di belakang, tapi Violet tidak berhenti menaiki tangga.Sekarang dia tidak ingin berbicara dengan Romeo sama sekali. Dia juga tidak mau mendengar penjelasan Romeo.Besok ketika langit masih set

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 119

    Terlebih lagi, tubuh Evelyn masih ada luka.Melihat Romeo setuju, wajah Evelyn pun berseri-seri....Semalam Gwen sudah mendapat kabar dari Violet. Jadi, hari ini dia meminta sopir mengantarnya ke rumah Violet pagi-pagi.Gwen turun dari mobil, sedangkan sopir memasukkan koper ke bagasi.Gwen bertanya dengan curiga, "Kenapa kamu memakai syal pada cuaca seperti ini?""Leherku agak dingin."Violet tersenyum dengan canggung.Gwen merasa ada yang janggal. Setelah dia menarik syal Violet, dia melihat lebam di leher Violet."Siapa yang melakukannya? Romeo?"Gwen sangat marah begitu melihat ini.Violet tahu Gwen sedang marah, jadi Violet menenangkannya, "Ini sudah nggak sakit.""Benar-benar si bajingan itu?!"Saking marahnya, Gwen mengepalkan tangannya dan hendak masuk ke Kediaman Fernandez. Violet pun buru-buru menghentikan Gwen."Jangan pergi. Aku benar-benar baik-baik saja.""Nggak bisa! Aku harus membunuh pria bajingan itu!"Violet memeluk Gwen dengan erat. "Romeo baru setuju melepaskan Gr

Latest chapter

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1266

    Hanya karena Violet menyukai kedamaian dan ketenangan, Charles ingin melupakan masa lalu. Namun, apa yang terjadi?Yang terjadi adalah musuh memperlakukan mereka sebagai target yang lemah.Mereka hanya bisa melihat dan tidak bisa melawan.Dia benar-benar sangat naif.Dari mana hati Perawan Maria berasal?Saat ini, Nathan yang berada di lantai dua sedang melihat Violet. Eddie di sebelah berkata, "Tuan, apa kita mau memberi tahu Nona Violet kalau sebenarnya ....""Terkadang pertumbuhan membutuhkan darah. Makin banyak darah yang mengalir, kamu makin cepat tumbuh." Nathan berkata, "Dia baik dalam segala hal kecuali hatinya yang terlalu lembut. Biarkan dia mengintrospeksi diri mungkin bukan hal buruk. Kalau dia ingin menemukan pembunuhnya, dia harus menguasai sedikit Kota Poseidon. Kalau dia ingin berkuasa, hatinya nggak boleh terlalu lembut. Apa gunanya nggak menyinggung orang kalau orang nggak menyinggungku? Hanya dengan bersikap kejam, baru kamu bisa berdiri di puncak."Nathan mengangkat

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1265

    Tengah malam, di lantai atas gedung pusat Kota Poseidon.Seorang pria berjaket hitam mengarahkan senapan runduknya ke jendela gedung di seberangnya. Di balik jendela, Tuan Besar Griffin sedang duduk di kursi utama ruang konferensi.Pria itu mengenakan topeng putih. Setelah dia membidik ....Terdengar suara tembakan sekali dan orang di balik jendela langsung jatuh.Dalam sekejap, terjadi kekacauan di gedung seberang."Bagus."Di belakang, terdengar suara berat seorang pria berkata, "Kamu lebih menjanjikan daripada Aaron."Pembunuh yang memegang senapan runduk itu berbalik. Dia berkata dengan sinis, "Aku sudah bilang Howard harus mati.""Tembakan Aaron gagal membunuh Howard. Jadi, aku membutuhkanmu."Pria itu melangkah maju, lalu menepuk pundak pembunuh itu dan berkata, "Sudah saatnya kamu beraksi.""Aku akan menyerahkan semua Grup Lionel untuk kamu kendalikan." Pria itu terdengar seperti sedang tersenyum. "Apa ada yang lebih menyakitkan daripada pengkhianatan oleh orang yang kamu sayang

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1264

    "Alasan kenapa daerah kumuh di luar negeri adalah daerah kumuh adalah karena orang miskin di sana selalu miskin. Orang kaya nggak akan memberi pekerjaan kepada orang miskin itu. Satu-satunya pekerjaan yang mereka bisa lakukan adalah mengemis. Mungkin ada satu atau dua orang dengan fisik bagus bisa melakukan pekerjaan fisik dan mendapatkan penghasilan yang sedikit untuk menghidupi mereka sendiri. Tapi, hanya sedikit orang yang benar-benar dapat mengubah nasib mereka." Violet berkata dengan perlahan, "Kalau orang lain, meskipun mereka bersujud saat mengemis, bagaimana mereka mampu menanggung biaya pengobatan yang mahal? Mereka bisa menghasilkan uang untuk bertahan hidup sudah nggak mudah. Kecuali mereka telah berada di situasi yang putus asa, mereka juga nggak akan merampok uang."Agnes tidak bisa membalas Violet, jadi dia hanya bisa berkata, "Tapi, kamu sendiri juga bilang itu kalau.""Benar, itu kalau." Violet berkata, "Mungkin orang yang mencopet dompet Nona Agnes hari itu adalah penj

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1263

    "Kak! Omong kosong apa yang kamu katakan?!"Agnes berkata dengan kesal, "Lagi pula, Howard bukan orang baik. Apa hubungan nasibnya dengan kita?""Agnes! Bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Bagaimanapun juga, Howard adalah tunanganmu dulu. Kamu nggak boleh begini kejam!"Agnes marah mendengar kakaknya menegurnya di depan banyak orang. Dia memarahi Jacob, "Aku memang kejam! Aku membencinya! Kenapa kalau kata-kataku terdengar jahat?! Aku nggak menyukainya, jadi apa hubungan nasibnya denganku?!"Setelah itu, Agnes kembali ke atas dengan emosi.Jacob memahami kepribadian adiknya. Dia hanya bisa berkata pada William dan Gwen, "Maaf. Sifat Agnes memang seperti ini. Nanti aku akan berbicara dengannya. Bagaimana dia boleh begitu jahat? Dia ini!"Lalu, Jacob buru-buru naik ke atas untuk membujuk Agnes.Dari kecil sampai sekarang, anak itu selalu menelepon ayah mereka kalau dia tidak senang.Walaupun Jacob sedang di Kota Poseidon, itu tidak menjamin ayahnya tidak akan terbang ke Kota Poseidon unt

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1262

    Setelah itu, Charles berhenti sejenak. Dia melihat Violet dan akhirnya berkata, "Sebenarnya ... dengan kemampuan pamanmu saat itu, dia nggak mungkin bisa membuat kecelakaan mobil yang sempurna. Itu semua hanya rekayasa Keluarga Lionel dan pamanmu dicap sebagai pembunuh tanpa alasan.""Apa?""Orang yang membujuk pamanmu saat itu adalah Tuan Besar Lionel. Keluarga Lionel sudah bekerja sama dengan Grup K selama lebih dari 20 tahun. Waktu itu Howard membalasku dengan rahasia ini karena aku sudah membebaskannya dari kantor polisi.""Waktu itu kamu nggak memberitahuku.""Aku takut kamu sedih."Saat Violet mendengar itu, hatinya terasa perih.Ini sesuai dugaannya.Kecelakaan mobil ayahnya tidak sesederhana itu."Kamu bukan takut aku sedih, tapi kamu takut aku akan kehilangan akal sehatku dan terus mengejar pembunuh orang tuaku ... seperti kamu sekarang."Sekarang bukankah Charles juga sedang mencari pembunuh orang tuanya?Beberapa tahun ini, hanya Charles yang mengetahui penderitaannya.Viole

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1261

    Violet keluar dari kamarnya. Awalnya dia ingin mencari Charles, tapi begitu dia membuka pintu kamar tamu Howard, dia malah melihat Wilson sedang menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya.Violet tercengang, lalu bertanya, "Ada apa? Apa kondisinya sangat parah?""Hais ...."Wilson menghela napas.Violet tercengang lagi. "Jangan-jangan ... terjadi sesuatu pada Howard? Bahkan kamu nggak bisa mengobatinya?"Pantas saja tadi Howard tampak sangat bersemangat di depan mereka.Ternyata itu semangat terakhirnya!"Aku bukannya nggak bisa mengobatinya, tapi aku merasa Howard ini sangat kasihan.""Kenapa?"Wilson menghela napas, lalu dia melirik Howard yang tak sadarkan diri dan berkata, "Dia sangat kasihan karena mengenal Charles!"Violet masih belum tahu apa yang terjadi tadi. Saat dia memasuki kamar tamu dan melihat Charles yang sedang duduk di sebelah, dia mendadak memiliki firasat buruk. "Apa ... yang sudah kamu lakukan pada Howard?""Nggak apa-apa." Charles melirik Howard, lalu berkata, "Ak

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1260

    "...""Kamu memberinya mobil? Apa kamu sudah gila?"Gwen menarik William ke samping, kemudian dia berbisik, "Kamu bukan sedang mengubah orang, tapi kamu ini langsung memberinya uang! Selain itu, dia adalah tuan muda Keluarga Fenty, bagaimana mungkin dia nggak punya mobil? Di mana otakmu?""Kalau begitu, bagaimana, dong? Aku nggak pernah melakukan hal seperti ini. Kalau dia perempuan, aku mungkin tahu apa yang harus kulakukan. Tapi, dia laki-laki. Apa yang bisa kulakukan?!""Minggir! Kamu harus memperhatikanku!"Gwen mulai menekan ponselnya.William tertegun. "Semuanya ada di internet?""Apa kamu nggak pernah membaca Buku Penebusan? Ini lebih berguna daripada internet.""Apa itu Buku Penebusan?""Di novel ini tertulis untuk menyenangkan seseorang, melindunginya dari pisau dan menggunakan cinta untuk mengubahnya.""Apa? Kita harus melindunginya dari pisau? Novel apa ini?! Kalau aku mengorbankan nyawaku untuknya, apa gunanya meskipun aku berhasil meluluhkan hatinya?""Itu yang tertulis di

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1259

    "Yang benar saja! Situasi apa sekarang? Kalian masih bisa bermesraan?"William tidak sanggup melihatnya.Charles melirik Aaron, lalu berkata, "Biarkan dia tinggal."Kemudian, Charles menarik Violet kembali ke kamar.William menggertakkan giginya. "Kedua orang itu sama sekali nggak memiliki rasa bahaya!"Gwen menepuk pundak William, lalu berkata, "Sepertinya cuman kita yang gelisah. Mereka nggak peduli sedikit pun!""Makanya!" William menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya, lalu dia berkata, "Apa-apaan mereka?"Di atas, Violet berkata, "Sepertinya Tuan Nathan ingin melindungi Aaron.""Kamu menyadarinya?"Violet berkata, "Bagaimana aku nggak menyadarinya ketika itu sangat jelas? Aku nggak begitu bodoh."Charles menarik Violet ke kamar, lalu dia berkata, "Kamu nggak bodoh, begitu juga dengan semua orang. Kita semua hanya menuruti Nathan.""Jadi, apa itu berarti benar-benar ada yang salah dengan Aaron?""Ya.""Apa maksud Tuan Nathan? Apa dia ingin kita berpura-pura nggak tahu?""Benar.

  • Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali   Bab 1258

    "Saya khawatir mereka akan merusak rumah kita.""Nggak apa-apa. Ngapain kamu khawatir?"Nathan telah mengepung bidak lawannya, lalu dia berkata, "Menurutmu, apa Aaron Fenty adalah bidak penting bagi mereka?""Aaron Fenty adalah orang pertama yang menyusup ke lingkaran dalam.""Itu karena aku mengizinkannya masuk ke rumahku. Kalau aku nggak mengizinkannya, dia bahkan nggak memiliki hak untuk melewati pintu.""Ya, Tuan selalu memiliki pandangan yang jauh."Nathan berkata, "Biarkan dia. Dia masih berguna. Mungkin di masa depan pion ini berguna bagiku dan dapat mengubah musuh menjadi teman.""Baik."Di lantai bawah.Jacob berkata, "Benaran! Aku mengatakan yang sebenarnya! Kalau kalian nggak percaya, kalian boleh mengecek CCTV Kediaman Edris. Bukankah rumah ini ada kamera CCTV setiap lima langkah? Kalian pasti bisa melihat kalau aku mengatakan yang sebenarnya! Tadi Aaron yang ingin membunuh Howard."Gwen menganggukkan kepalanya, lalu berkata, "Aku merasa apa yang dikatakan Tuan Knowles agak

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status