Share

Bab 118

Saat Romeo melihat Violet hampir pingsan, dia buru-buru menarik kembali tangannya.

"Uhuk, uhuk!"

Violet terbatuk-batuk dan wajahnya merah. Beberapa saat kemudian, dia baru kembali tenang.

"Violet, aku ...."

Romeo mengulurkan tangannya dan ingin menyentuh bekas merah di leher Violet, tapi Violet bersandar ke belakang dengan waswas.

Romeo terdiam.

Tadi dia kehilangan kendali.

Selama perjalanan, tidak ada yang berbicara. Setelah mereka sampai di Kediaman Fernandez, Violet melihat dekorasi rumah terasa sangat hangat. Tanpa perlu berpikir, pasti Nyonya Besar Fernandez yang meminta Bu Martha mendekorasinya.

Saat Violet mengingat apa yang terjadi barusan di mobil, dia tersenyum sinis.

Tinggal satu atap dengan pria yang ingin membunuhnya sungguh menjijikkan.

"Violet!"

Violet mendengar Romeo memanggilnya di belakang, tapi Violet tidak berhenti menaiki tangga.

Sekarang dia tidak ingin berbicara dengan Romeo sama sekali. Dia juga tidak mau mendengar penjelasan Romeo.

Besok ketika langit masih set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status